Daya angkut kereta cepat Jakarta – bandung ini mencapai 556 penumpang untuk sekali perjalanan.
Shinkansen Hayabusa
Hayabusa merupakan kereta Shinkansen tercepat di kategori kategori Tohoku Shinkansen. Kecepatan kereta peluru ini bisa mencapai 320 km/jam saat beroperasi.
Kereta api tercepat di Jepang ini mulai beroperasi pada tahun 2016 dengan rute tujuan Tokyo – Hokkaido yang memiliki panjang lintasan kereta sejauh 823,8 km.
Baca Juga:5 Kafe Tertua Di Dunia, Ada Yang Sudah Berdiri Sejak Tahun 1686Daftar 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia Beserta Nama Pelukisnya
Ciri utama Shinkansen Hayabusa ini adalah desain hidung lokomotifnya yang memanjang 15 meter kedepan, desain ini bertujuan untuk mengurangi gesekan dengan udara.
The Italo AGV 575
Di posisi ke 4 ini ditempati oleh kereta api asal Italia yang bernama Italo AGV 575. Kereta peluru yang termasuk kedalam jenis EMU ( electric multiple unit ) ini memiliki kecepatan maksimal 300 km/jam.
Italo AGV 575 diproduksi oleh perusahaan Aiston dan dioperasikan oleh NTV (Nuovo Trasporto Viaggiatori).
Kereta ini menggunakan mesin elektrik sebagai penggeraknya, dengan menggunakan daya listrik AC sebesar 25 KV 50 hz serta DC 1500 V dan 3000 V.
Untuk spesifikasinya sendiri, kereta ini memiliki panjang gerbong 132 meter ( 7 gerbong ) dengan berat mencapai 272 ton. Dalam sekali jalan, kereta ini dapat mengangkut penumpang sebanyak 460 orang.
Renfe AVE
AVE adalah kereta cepat yang dimiliki oleh perusahaan kereta api nasional Spanyol yang bernama Renfe. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 300 km/jam.
Satu rangkaian kereta peluru ini terdiri dari 2 gerbong kelas 1, 5 gerbong kelas 2 dan 1 gerbong makan dengan daya angkun penumpang sebanyak 347 orang.