3. Intel Pentium
Jenis Pentium menjadi generasi pertama Intel yang menggunakan konfigurasi processor regist 32 bit. Intel Pentium sendiri memiliki beberapa versi pengembangan yang menawarkan beragam fitur. Pada tahun 1995, hadir Pentium Pro yang diperlukan karena keberadaan super komputer mulai terlihat dan dianggap penting. Pentium Pro ini digunakan untuk mengoperasikan software server dan workstation. Tak lama setelah perilisan Pentium Pro, hadir Pentium II yang mampu memenuhi kebutuhan operasional software pengolah data audio, video dan grafik. Kemudian Pentium III, berfungsi untuk mengoperasikan pencitraan definisi tinggi seperti pengenalan suara, pemrosesan gambar holografik hingga streaming audio dan software video mahir.
4. Intel Core i3
Pada tahun 2008, Intel merilis jenis prosesor Core i3 yang menjadi salah satu processor entry-level. Intel Core i3 tidak banyak memakan daya dari perangkat, ia mampu bekerja hanya dengan 35 Watt. Sebagai salah satu processor entry level, Core i3 telah lancar menjalankan office software dan juga permainan ringan. Jenis Core i3 sendiri telah hadir dalam dua arsitektur yaitu 32 bit dan 64 bit.
5. Intel Core i5
Jenis processor Intel Core i5 merupakan processor dengan mid-performance. Core i5 memiliki kebaruan dalam menyematkan fungsi northbridge di motherboard. Jenis ini cocok untuk melakukan aktivitas berbeda secara bersamaan atau multitasking. Core i5 sendiri dapat diandalkan saat menjalankan berbagai software dan game. Tidak seperti Core i3 yang hanya hadir dengan penggunaan dual core, Core i5 menawarkan 2 seri. Seri core tunggal yang memiliki rentang clock rendah hingga tinggi dan dual core dengan teknologi hyper-threading.
Baca Juga:Empat Macam Intel Processor Masa KiniKecanggihan Dan Kekurangan Dari Whasapp Mod
6. Intel Core i7
Intel Core i7 hadir dengan arsitektur baru menggunakan teknologi lebih maju dari jenis sebelum nya. Processor Intel Core i7 mampu membagi 4 processor menjadi 8 bagian sehingga membuat beban kerja dapat dioptimal kan. Core i7 mampu di gunakan untuk mengerjakan multitasking berat seperti editing dan rendering. Masih termasuk ke dalam deretan generasi prosesor terbaru Intel, laptop dengan processor Intel Core i7 biasanya memiliki harga mahal. Namun tentunya, harga mahal tersebut sepadan dengan fitur-fitur canggih yang di tawarkan.