Pada tahap akhir, proyek multiguna Jatiluhur berubah nama menjadi Bendungan dan Pembangkit Listrik Juanda.
Mengorbankan 14 Desa Berpenduduk 5.002 Orang
Selama proses konstruksi, perusahaan konstruksi Prancis Coyne et Bellier berusaha membendung sungai Citarum dengan luas daerah tangkapan hampir 4.500 kilometer persegi.
Sebanyak 14 desa yang tersebar di Kecamatan Jatiluhur dan sekitarnya menjadi korban banjir. Serta merelokasi masyarakat ke beberapa wilayah administrasi Karawang.
Baca Juga:Sewa Villa Magelang Ini Aja Guys! Di Jamin Gak Akan NyeselTinggal Jalan Kaki! Villa Magelang Ini Dekat Dengan Candi Borobudur
Sumber Pengairan dan Energi di Jawa Barat dan Jakarta
Kapasitas Waduk Jatiluhur sendiri sebesar 3 miliar meter kubik (M3), hampir tiga kali lipat dari Waduk Jatigede yang beroperasi sejak 2015. Dengan kapasitas sebesar itu, Jatiluhur mampu mengairi sawah hingga 242.000 hektare dalam dua musim tanam per tahun.Jawa Barat dan sebagian Jakarta merupakan jalur irigasi utama Waduk Jatiluhur. Sasaran utamanya adalah air minum, budidaya perikanan dan pengendalian banjir di bawah pimpinan Perum Jasa Trita II.
Selain itu, waduk ini memiliki 6 unit turbin yang beroperasi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas produksi 187 MW atau rata-rata 1.000 juta kWh per tahun.