- Hidupkan mesin mobil.
- Kemudian, perhatikan bunyi mesin yang menyala.
- Jika mesin terdengar halus, tidak kasar, dan mobil mudah di starter, artinya kondisi mesin masih bagus.
- Sebaliknya, jika mobil ternyata berbunyi kasar, maka tanyakan kepada pemilik atau penjual mobil, mengapa hal seperti ini terjadi dan cek kerusakannya.
- Apabila hal ini terjadi, kamu perlu pertimbangkan kembali untuk membeli mobil tersebut.
7. Periksa Riwayat Service Kendaraan
Sebelum membeli mobil bekas, sebaiknya Anda mempelajari riwayat perawatannya. Karena akan memudahkan Anda jika mobil bekas yang Anda beli di servis dengan baik di bengkel resmi. Anda juga bisa mengetahui kondisi kendaraan target Anda dengan melihat riwayat servis kendaraan tersebut. Juga, periksa apakah pemilik sebelumnya melakukan perawatan rutin secara di siplin dan di dokumentasikan secara lengkap dalam log atau file perawatan. Jika pada akhirnya ternyata mobil tersebut di perbaiki karena kecelakaan, banjir atau perawatan yang buruk, Anda hanya perlu menghindarinya.
8. Tips Membeli Mobil Bekas dengan Melakukan Test Drive
Langkah selanjutnya ketika membayar dan ingin membeli mobil bekas adalah dengan test drive. Dealer tepercaya sering mengizinkan calon pembeli mereka untuk menguji coba. Biasanya Anda bisa test drive di rumah dengan membuat janji terlebih dahulu. Setelah kesepakatan selesai, dealer akan membawa pulang mobil tersebut untuk test drive. Lakukan tes pada kondisi jalan dan kecepatan yang berbeda sehingga Anda dapat memahami dan mengetahui kondisi sebenarnya dari kendaraan Anda.
9. Teliti Kelengkapan Surat-surat
Surat-surat kendaraan merupakan hal penting yang juga harus Anda pertimbangkan dan perhatikan saat membeli mobil bekas. Pastikan Anda mendapatkan BPKB dan STNK yang asli. Hati-hati dan cek keaslian BPKB dan STNK mobil bekas, karena belakangan ini banyak beredar SIM palsu yang membuat mobil curian bisa di banderol dengan harga tinggi. Anda juga perlu memastikan bahwa kendaraan yang akan di beli memiliki BPKB dan STNK atas nama asli pemiliknya. Dengan demikian, BPKB dan STNK yang asli dan lengkap akan memudahkan Anda untuk transfer nama dan prosedur administrasi lainnya.