RADARCIREBON.TV- Sudah banyak yang mengetahui bahwa pada tahun 2022 lalu, siaran televisi analog terjadi adanya penyetopan. Penyetopan ini di lakukan secara nasional dan menyeluruh oleh pemerintah Indonesia. Di karenakan adanya penyetopan tersebut, maka ada beberapa alat yang perlu kamu ketahui. Seperti stb dan receiver tv digital parabola. Di sini kamu akan mengetahui perbedaan stb dan receiver tv digital parabola.
Penyetopan siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) tersebut merupakan tahap akhir yang di lakukan oleh pemerintah, setelah tahap-tahap sebelumnya yang sudah di lakukan sejak Agustus 2021. Pemerintah sendiri menyarankan masyarakat untuk segera beralih ke siaran digital.
Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) memberikan dua opsi kepada masyarakat, yaitu pilihan yang pertama mulai menggunakan STB (Set Top Box) untuk mendapatkan sinyal siaran TV digital. Lalu, pilihan kedua dengan membeli tv digital baru.
Baca Juga:5 Pilihan Speaker Aktif Karaoke Polytron Terbaru dan Terbaik! Rekomendasi untuk Kamu yang Suka Berkaraoke- Harga Kurang Dari 1 Jutaan AjaAbadikan Moment Berharga Kamu dengan 5 Daftar Kamera Digital Paling Murah Resolusi Mewah, Cek Selengkapnya di Sini!
Adanya pilihan tersebut, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk memiliki Set Top Box. Namun, masih ada saja masyarakat yang menyebut STB ini dengan receiver, padahal STB dan receiver adalah dua peranti berbeda. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini perbedaan stb dan receiver tv digital parabola.
Apa itu STB?
STB atau set top box merupakan alat yang sangat penting karena adanya kebijakan migrasi dari TV analog ke TV digital. Perangkat ini menjadi salah satu peranti yang memiliki chip processor dan memory sebagai komponen utamanya. Fungsi adanya stb ini adalah untuk memproses sinyal TV digital dan di ubah menjadi analog agar bisa di tampilkan di TV analog.
Selain itu juga, stb tidak membutuhkan antena khusus untuk menangkap sinyal, sehingga kamu bisa menggunakan antena biasa atau antena UHF dan VHF. Tak hanya itu saja, alat ini pun di dukung oleh DVB-T2 atau Digital Video Broadcast Terrestrial Second Generation.
DVB-T2 adalah jenis sinyal yang di kembangkan oleh DVB Project untuk menampilkan gambar yang lebih jernih dan bagus. STB nantinya akan menerima sinyal digital yang di tangkap oleh antena UHF. Kemudian, sinyal-sinyal tersebut di salurkan dan di olah oleh sinyal STB berupa pengkodean atau digitalisasi sinyal.