5. Mengatasi penyakit kulit
Paparan sinar matahari pagi hari dalam jumlah yang cukup juga di yakini bermanfaat untuk meredakan gejala dari penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, penyakit kuning, hingga psoriasis.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu mengenai aturan dan lamanya waktu berjemur sesuai kondisi kulit Anda.
6. Menurunkan risiko penyakit kanker
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa memicu kanker kulit. Namun, dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.
Baca Juga:Rahasia Kecantikan Terungkap: 4 Resep Masker Wajah Alami yang Mudah Dibuat dan Ampuh untuk Kulit Glowing!Jangan Sampai Salah Langkah! 7 Tips Belanja Online yang Aman dan Terpercaya untuk Pengalaman Belanja yang Lebih Menyenangkan!
Untuk memperoleh berbagai manfaat matahari pagi di atas dengan risiko efek samping yang kecil, Anda di sarankan berjemur sebelum jam 10 pagi agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet.
Berjemurlah selama 5–15 menit, sebanyak 2–3 kali seminggu. Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya yang bisa di timbulkan oleh sinar ultraviolet.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar cara mendapatkan manfaat mahatari pagi yang optimal, jangan ragu bertanya ke dokter. Dokter bisa memberikan saran mengenai waktu terbaik dan durasi berjemur di pagi hari sesuai kebutuhan serta kondisi kesehatan Anda.
Itulah penjelasan mengenai manfaat berjemur di pagi hari yang perlu di ketahui. Secara umum, sinar matahari pagi bermanfaat untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Selain itu, terdapat berbagai manfaat yang dapat di peroleh dari berjemur. Mulai dari mengurangi risiko depresi, meningkatkan kualitas tidur, hingga berpotensi menurunkan risiko kelahiran prematur.