Dalam proses pembuatan terasi yang di lakukan oleh Yani dan keluarganya, tidak banyak bahan lain yang di tambahkan. Selain udang rebon yang menjadi bahan utama, proses pembuatan terasi itu yang mendapat tambahan garam dan gula.
Setelah proses pembuatannya selesai, terasi yang sudah jadi kemudian di bentuk dan di bungkus menggunakan daun pisang. Jika di lihat dari tampilannya, terasi buatan Yani dan keluarganya memiliki warna kecokelatan.
“Untuk warnanya itu memang aslinya begitu. Tapi memang kadang tergantung rebonnya juga. Kadang ada rebon itu warnanya merah, kadang ada juga yang putih. Jadi pengaruh juga ke warna terasinya. Kadang terasinya jadi warna merah, kadang jadi warna cokelat,” kata Yani.
Baca Juga:5 Cara Memasang Lampu Led Motor,Yuk Simak Disini Ya !Jangan Sampai Mogok Di Jalan Atau Turun Mesin, Hayu Merawat Motor Dengan Cara Membersihan Karburator Yang Kotor.
Yani menjual terasi hasil produksi keluarganya dengan harga yang beragam. Harga tersebut di sesuaikan dengan ukuran terasi yang akan di beli oleh konsumen.
Untuk terasi dengan ukuran 1 Kilogram, Yani menjualnya dengan harga Rp80.000. Sedangkan untuk ukuran 1/2 Kilogram, ia jual dengan harga Rp40.000. Sementara untuk ukuran 1/4 Kilogram, harganya Rp20.000