RADARCIREBON.TV – Pada Selasa (21/11/2023), Google Doodle menampilkan gambar seorang pria yang menggunakan pakaian bedah. Di ketahui sosok pria tersebut merupakan Dr Victor Chang seorang ahli bedah jantung asal Australia.
Terlihat dalam gambar Google Doodle tersebut Dr Chang menggunakan pakaian bedah dengan kacamata dan masker. Selain itu, pada latar bagian belakangnya terlihat gambar jantung dan animasi detak jantung.
Dr. Victor Chang di kenal sebagai seorang ahli jantung sekaligus pelopor dari transplantasi jantung buatan. Melansir dari laman Google Doodle, Dr Chang adalah seorang aktivis kemanusiaan yang memberikan kontribusi paling berpengaruh di dunia kedokteran.
Baca Juga:FIFA Matchday! yang Pertemukan Jerman vs Austria dengan Hasil Skor 0 – 2, Pemain Der Panser Babak Belur di hajar Tuan RumahHasil MotoGP 2023 Di Qatar – Francesco Bagnaia Start Seperti Rocket, Namun Di Akhir Terpaksa Di Susul Oleh Fabio Di Giannantonio
Dia mengembangkan katup jantung buatan St Vincent yang jauh lebih murah daripada model sebelumnya. Kemudian dapat di akses secara global untuk digunakan dalam prosedur penyelamatan nyawa.
Perlu di ketahui karena pengembangannya tersebut Dr Victor Chang telah menyelamatkan ratusan nyawa. Sementara itu pada tahun 1984 dia pernah memimpin tim ahli bedah yang berhasil melakukan transplantasi jantung kepada seorang siswi bernama Fiona Coote.
Saat itu ketika usia Fiona 14 tahun dia menjadi orang termuda yang selamat dari transplantasi jantung di Australia. Bahkan sekitar 38 tahun kemudian Fiona masih tetap dalam keadaan yang sehat.
Mengutip dari victorchang.edu.au pada 1986 Dr. Chang di anugerahi penghargaan tertinggi di Australia. Penghargaan tersebut adalah “Companion of the Order of Australia” (AC) dan pada 2000 terpilih sebagai Australian of the Century oleh masyarakat Australia.
Profil Dr Victor Chang
Dr. Victor Chang merupakan seorang ahli bedah jantung kelahiran 21 November 1936 di Shanghai, China. Orang tuanya adalah keturunan Tionghoa dan pindah ke Hongkong pada 1941.
Dr. Chang kemudian menempuh pendidikan dasar dan menengah di Hongkong sampai akhirnya pada 1953 dia mendapatkan beasiswa. Dia mendapatkan kesempatan beasiswa untuk belajar kedokteran di Universitas Sydney, Australia.
Menempuh pendidikan hingga 1957 dia kemudian bekerja sebagai dokter umum di Rumah Sakit Royal Prince Alfred di Sydney. Kemudian melanjutkan spesialisasinya dalam bidang bedah toraks dan kardiovaskular di Inggris dan Amerika Serikat.