Ekspresi Wajah Berulang:
Beberapa ekspresi wajah yang sering di ulang, seperti senyum atau berkerut,
dapat menyebabkan pembentukan garis-garis wajah yang kemudian
menjadi keriput seiring waktu. Kondisi ini biasa di sebut sebagai “garis ekspresi” atau “garis senyum”.
Kurangnya Perawatan Kulit:
Perawatan kulit yang tidak memadai, seperti kurangnya kelembapan atau penggunaan produk
Baca Juga:5 Jalan Cegah Kerutan di Wajah, Tips dan Perawatan untuk Kulit Muda dan Sehat di Hari TuaSTOP! Beberapa 7 Bahan Skincare yang Berbahaya Ini Masih Beredar, Waspadai Girls
yang tidak sesuai dengan jenis kulit, dapat menyebabkan kulit kering dan keriput.
Genetika:
Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam penentuan kecenderungan seseorang
untuk mengalami penuaan kulit dan keriput. Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat keriput,
kemungkinan seseorang mengalami hal yang serupa lebih tinggi.
Polusi Lingkungan:
Paparan polusi udara dan zat kimia di lingkungan sekitar juga dapat merusak kulit dan mempercepat proses penuaan.
Kurangnya Asupan Nutrisi:
Kekurangan nutrisi, terutama vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti selenium,
dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Nutrisi ini memiliki peran penting
dalam menjaga kelembapan, elastisitas, dan ketahanan kulit.