Tingginya antioksidan pada buah kurma di ketahui mampu meningkatkan kesehatan otak. Hasil penelitian yang di muat dalam jurnal Neural Regeneration Research menemukan, aktivitas antioksidan pada buah kurma bisa melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif, sehingga sangat menjanjikan sebagai langkah terapeutik pada penyakit Alzheimer.
Dari jurnal yang sama, di ketahui pula, asupan kurma dapat menekan penanda peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Berdasarkan studi yang terbit dalam jurnal Neurobiology of Aging, IL-6 ini selalu di temukan pada otak penderita penyakit Alzheimer.
Dengan menekan kadar IL-6, bisa menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer, yakni penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir, serta perubahan perilaku.
Baca Juga:Selain Bermanfaat Buah-Buahan Ini Juga Enak untuk di Konsumsi: 5 Jenis Buah Beri dan Manfaatnya untuk KesehatanPohon Sukun Gampang Ditemui di Indonesia: Manfaat Buah Sukun yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bikin Tidur Nyenyak
5. Melancarkan persalinan
Konsumsi kurma telah di ketahui mampu melancarkan proses persalinan. Penelitian yang terbit dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research melibatkan 182 wanita hamil.
Kelompok pertama, 91 wanita hamil di minta makan kurma sebanyak 70-76 gram setiap harinya di mulai pada minggu ke-37 kehamilan, sedangkan kelompok kedua, yakni 91 wanita hamil lainnya tidak mengonsumsi kurma. Setelah pengamatan dapat di simpulkan, konsumsi kurma di trimester akhir mampu mengurangi lama proses persalinan serta menurunkan kebutuhan proses induksi.
Penelitian lain yang di terbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa konsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum hari perkiraan lahir (HPL) dapat memicu proses pembukaan lebih lebar serta mengurangi kebutuhan proses induksi dan augmentasi persalinan.
Keampuhan konsumsi kurma dalam memudahkan proses persalinan di sebabkan senyawa di dalamnya yang mampu mengikat reseptor oksitosin dan meniru peran hormon oksitosin dalam tubuh, yakni memicu kontraksi.
Di ketahui, kurma mengandung tanin, senyawa yang juga bisa membantu proses kontraksi. Di tambah lagi, kurma merupakan sumber gula alami sehingga penting sebagai sumber energi saat proses persalinan berlangsung.
Nah, itulah beberapa alasan penting kenapa kamu harus mulai membiasakan konsumsi kurma. Jangan pas bulan puasa aja. Manfaatnya sayang banget di lewatkan.
