Jangan Acuh! Berikut Larangan dan Pantangan Si Darah Manis

pantangan darah manis
pantangan darah manis/ sumber foto: voi.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jangan Acuh! Larangan dan Pantangan Si Darah Manis, Cara Merawat Kulit Tetap Sehat Tanpa Bekas Luka.

Darah manis, atau yang lebih di kenal dengan di abetes, adalah suatu kondisi kesehatan yang di tandai oleh tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.

Baca Juga:Dugaan Virus Mycoplasma Pneumonia Pemicu Utama Penyakit Mengerikan di Cina, Bagaimana Ciri-ciri dan Penyebarannya?Gen Z Mogok Smartphone, HP Nokia 150 New Laris Jadi Incaran

Insulin adalah hormon yang di produksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah.

Darah manis dapat memengaruhi berbagai organ dan sistem dalam tubuh,

dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak diatasi dengan baik.

Pertama-tama, penting untuk memahami bagaimana proses metabolisme karbohidrat berlangsung dalam tubuh.

Karbohidrat adalah salah satu sumber utama energi yang diperlukan oleh tubuh.

Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, atau gula, tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa.

Glukosa inilah yang menjadi sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh.

Namun, pada individu dengan di abetes, sistem regulasi glukosa tubuh terganggu.

Baca Juga:Ramai Gen Z Ketagihan Teknologi HP Jadul dan Mulai Kesampingkan Smartphone, Ada Apa?Reevo E Bike Hubless, Definisi Sepeda Listrik Sesungguhnya- Intip Spesifikasi dan Harganya di Sini

Pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Sebagai hasilnya, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel dengan efisien, dan akumulasi glukosa dalam darah terjadi.

Dampak dari darah manis tidak hanya terbatas pada masalah kesehatan fisik,

tetapi juga dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Menjalani kehidupan sehari-hari

dengan membatasi asupan gula, memeriksa kadar glukosa secara teratur,

dan mengonsumsi obat-obatan adalah bagian dari rutinitas harian bagi penderita di abetes.

Ini bisa menjadi tantangan yang menguras tenaga dan memerlukan disiplin yang tinggi.

Selain itu, komplikasi jangka panjang dari di abetes juga dapat mencakup kerusakan pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah.

Masalah jantung dan pembuluh darah juga lebih sering terjadi pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, manajemen yang baik terhadap kadar gula darah menjadi kunci untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi tersebut.

Berikut Larangan dan Pantangan bagi Penderita Darah Manis:

1. Gula dan Makanan Manis:

Penderita diabetes perlu sangat berhati-hati terhadap konsumsi gula dan makanan manis.

2. Makanan Berserat Rendah:

Pantangan selanjutnya adalah menghindari makanan yang rendah serat.

Serat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.

3. Karbohidrat Olahan:

Menghindari karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih di anjurkan.

4. Makanan Cepat Saji dan Makanan Proses:

Pantangan berikutnya adalah mengurangi atau menghindari makanan cepat saji dan makanan olahan.

5. Minuman Beralkohol:

Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya di batasi atau di hindari.

Alkohol dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia pada penderita di abetes.

6. Gorengan dan Makanan Tinggi Lemak:

Makanan yang di goreng dan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.

7. Kurang Berolahraga:

Selain dari aspek makanan, kurangnya aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi kontrol gula darah.

8. Stres dan Kurang Tidur:

Pantangan lainnya adalah stres dan kurang tidur. Kedua faktor ini dapat memengaruhi kadar gula darah dan dapat menyulitkan pengelolaan di abetes.

9. Rokok:

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang merupakan risiko tambahan bagi penderita di abetes.

10. Mengabaikan Pengukuran Rutin dan Konsultasi Medis:

Penderita di abetes sebaiknya tidak mengabaikan pengukuran rutin kadar gula darah dan konsultasi medis.

0 Komentar