“Kandungan air yang lebih banyak pada madu akan menyebabkan madu tidak terlalu lengket, hal ini menyebabkan lebih banyak molekul udara dan aroma yang di lepaskan melalui penguapan sehingga lebih mudah menarik semut,”
“Ketika lingkungan lembap, serangga akan lebih mudah menangkap bau sehingga semut akan lebih mudah tertarik.”
Di samping itu, menurut Dewi, umumnya semut menyukai madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman.
Baca Juga:Cara Mengolah Kopi Luwak dengan Mudah dan Praktis ,Ciptakan Suasa Nyaman di Rumah dengan Meminum Secangkir kopi luwak !Merk Pasta Gigi Mengandung Fluoride Aman Tidaknya? dan Dapat Menjegah Gigi Berlubang, Simak penjelasannya di sini Ya !
Saking menyukainya, lebah dan semut sering berebut untuk mengambil nektar. Meskipun begitu, ada beberapa kondisi madu yang tidak di sukai oleh semut, salah satunya madu yang belum cukup umur.
Madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi yang mana akan menghasilkan karbondioksida yang tidak disukai semut.
“Kesimpulannya, semut akan menyukai madu yang sudah cukup umur panen dan tidak menyukai madu yang mengalami fermentasi,” tambah Dewi.
itu dia 2 mitos dari madu yang salah pemahaman aslina itu tidak ada,jadi mitos itu harus di hilangin ya.