VIRAL! Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Bisa Berlangsung Karena Hal Ini, Ketahuan Setelah 3 Hari

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur/Kilat
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur/Kilat
0 Komentar

“Saat memproses persyaratan nikah ke desa dan KUA juga si pihak laki-lakinya ini banyak mengeluarkan alasan, katanya KTP-nya di ambil ibunya karena tidak di restui dan alasan lainnya,” kata dia.

Menurutnya, desa menolak untuk memproses pernikahan karena identitas AY yang tidak jelas, dan mereka juga mengeluarkan surat tentang keputusan mereka.

“Saya pasti bantu dan proses kalau identitasnya jelas. Bahkan dia bilang siap bayar berapapun kalau di bantu. Ya saya tidak mau, daripada nanti terjadi sesuatu di desa saya,” kata dia.

Baca Juga:Sangatlah Terkenal, Ini Dia 7 Manga Terbaik yang Recommended UntukmuProfil Butet Kartaredjasa: Sebuah Pemimpin Seni Indonesia

“Karena pengalaman, ada yang nikah dengan lelaki yang tidak jelas identitasnya. Ternyata si laki-lakinya itu pelaku tindak kriminal. Makanya saya ingin ada kejelasan identitasnya,” tambahnya.

AY Memaksa Menikah

Dia menambahkan bahwa beberapa hari kemudian, pemerintah desa di beritahu bahwa AY dan wanita asal desanya telah menikah, dengan resepsi di rumah mempelai perempuan.

Setelah pernikahan, kata Abdullah, muncul masalah karena biaya resepsi ternyata berasal dari pinjaman salah seorang warga.

“Jadi si AD ini pinjam uang ke tetangga mempelai wanita. Terjadilah kegaduhan. Saya langsung tangani saat itu,” kata dia.

Karena peristiwa itu, beberapa warga langsung membawa AY ke kantor kecamatan untuk mengetahui identitasnya.

Mungkin sudah ada akses internet di kecamatan, yang memungkinkan identifikasi. Setelah di cek atau di identifikasi, ternyata AY ini adalah perempuan Kalimantan daripada laki-laki.

“Jadi semuanya tertipu dengan penyamaran dia,” tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa orang tua dan mempelai wanita tidak mengetahui bahwa AY adalah perempuan.

Baca Juga:Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi, Nomor Whatsapp Butet Kartaredjasa DilumpuhkanSeperti Apa Sih Isi Kisah dari Film Viral yang Baru Tayang di Bioskop “Jatuh Cinta Seperti di Film-film”? Yuk Lihat di Sini!

Kemudian, dia menyatakan bahwa warga dan keluarga juga telah menerima pembinaan dari pemerintah desa.

“Untuk warga kami beri pengertian agar tidak lagi membahas soal ini. Karena pernikahan tersebut sudah berakhir, tidak berlanjut karena kan bukan antara lelaki sama perempuan, tapi perempuan dengan perempuan. keluarganya juga sudah di beri pembinaan dan pendampingan agar tidak jadi patah semangat, tidak minder. Karena kan semuanya juga tertipu,” pungkasnya.

0 Komentar