RADARCIREBON.TV – Rhoma Irama adalah salah satu legenda musik tanah air. Dengan keahlian nyanyinya yang luar biasa ia berhasil menjadi tumpuan untuk musik dangdut tanah air.
Rhoma Irama/IDX Channel
1. Masa Awal dan Kecintaan pada Musik: Panggung Awal
Rhoma Irama, lahir pada 11 Desember 1946 di Tasikmalaya, Jawa Barat, menunjukkan minat pada musik sejak dini. Masa awalnya di dunia musik dipengaruhi oleh kecintaannya pada aliran musik klasik dan rock ‘n’ roll.
2. Perjalanan Awal di Industri Musik: Dangdut dan Orkes Melayu
Rhoma mulai merambah dunia musik dangdut dan orkes Melayu pada tahun 1963. Langkah awal ini membuka jalan bagi keberhasilannya di masa mendatang sebagai “Raja Dangdut.”
Baca Juga:Melangkah Kembali ke Kejayaan: Sinopsis Film Superman Returns yang Penuh Aksi dan EmosiMenghidupkan Class Meeting: Ragam Pertandingan Seru yang Memeriahkan Virtual Learning
3. Orkes Soneta: Awal Kebesaran dan Revolusi Dangdut
Rhoma Irama mendirikan Orkes Soneta pada tahun 1970, menciptakan revolusi dalam musik dangdut. Kehadiran Soneta tidak hanya merubah wajah dangdut, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam budaya musik Indonesia.
4. Lirik Berbobot dan Pesan Sosial: Ciri Khas
Rhoma Irama dikenal karena lirik lagunya yang berbobot, menyajikan pesan moral dan sosial. Lagu-lagunya mengangkat isu-isu kehidupan sehari-hari, menciptakan dampak positif di kalangan pendengarnya.
5. Karir Film dan Dunia Akting: Rhoma di Layar Lebar
Selain sebagai musisi, Rhoma juga mencicipi dunia perfilman. Karirnya di layar lebar dimulai pada tahun 1973, dan ia membintangi berbagai film yang sukses di pasaran. Keberhasilannya sebagai aktor juga membuktikan kemampuannya untuk meraih sukses di berbagai bidang.
6. Masa Puncak: Penghargaan dan Pencapaian Internasional
Rhoma Irama mencapai puncak karirnya pada tahun 1980-an, dengan meraih berbagai penghargaan musik bergengsi. Popularitasnya meluas ke berbagai negara di Asia Tenggara, menjadikannya salah satu seniman Indonesia yang dikenal secara internasional.
7. Kontroversi dan Periode Pensiun Sementara
Meskipun sukses, karir Rhoma Irama tidak lepas dari kontroversi. Pada tahun 2000, ia memutuskan untuk pensiun dari panggung musik untuk fokus pada bisnis dan kegiatan amalnya.
8. Kembalinya Panggung dan Dampak Sosial: Era Kontemporer
Rhoma Irama membuat kembali terobosan besar dengan kembalinya ke panggung musik pada tahun 2015. Di era kontemporer ini, ia tetap menjadi ikon dan memberikan dampak positif pada perkembangan musik dangdut.
Penutup: Jejak Tak Tergantikan Seorang Legenda
Rhoma Irama, “Raja Dangdut,” telah meninggalkan jejak tak tergantikan dalam dunia musik Indonesia. Dari awal kariernya hingga menjadi legenda, perjalanan Rhoma Irama menginspirasi dan membawa perubahan signifikan dalam musik dangdut, meninggalkan warisan yang abadi.