RADARCIREBON.TV – Paris Saint-Germain (PSG) adalah salah satu klub sepak bola paling ikonik di Eropa, dengan basis yang kuat di ibu kota Prancis, Paris. Berdiri pada tahun 1970, PSG telah menjadi salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Prancis dan memiliki reputasi global yang kuat. Dan inilah Sejarah dari klub Speak Bola asal Perancis Paris Saint Germain atau yang biasa di kenal PSG.
Awal Mula
Klub ini berawal dari merger antara Paris FC dan Stade Saint-Germain, yang membentuk Paris Saint-Germain pada 12 Agustus 1970. Setelah pembentukan, klub ini mulai berkompetisi di divisi teratas Prancis. Meskipun awalnya mengalami kesulitan untuk mencapai keberhasilan yang konsisten, PSG mulai menemukan jejaknya di kompetisi lokal.
Era Kebangkitan
Keberhasilan besar PSG dimulai pada tahun 1980-an ketika klub ini dibeli oleh Canal+ Group. Investasi besar-besaran membantu PSG meraih kesuksesan yang luar biasa. Pada tahun 1986, klub ini meraih gelar pertamanya sebagai juara Ligue 1, mengukir namanya sebagai kekuatan besar dalam sepak bola Prancis.
Baca Juga:Sejarah yang Mengagumkan di Balik Kejayaan Klub Sepak Bola Asal Spanyol yaitu Atlético MadridKilas Balik dari Sejarah Klub Real Madrid, Mulai dari Awal Mula hingga Masa Kejayaan
Perjalanan Menuju Prestasi Eropa
Prestasi Eropa pertama PSG terwujud pada tahun 1996 ketika mereka memenangkan Piala Winners UEFA (sekarang dikenal sebagai Liga Europa UEFA). Kemenangan ini memberi klub ini pujian dan perhatian global yang lebih besar. Namun, keberhasilan di kompetisi Eropa yang lebih besar masih menjadi tantangan.
Era Modern: Investasi dan Dominasi
Paris Saint-Germain menjalani transformasi yang signifikan setelah diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011. Investasi besar-besaran membawa pemain bintang dunia ke klub dan mengubah PSG menjadi kekuatan dominan di Prancis. Pada tahun-tahun terakhir, PSG meraih serangkaian gelar domestik, menegaskan supremasi mereka di Ligue 1.
Capaian Kontinental
Meskipun keberhasilan domestik, PSG masih memburu gelar Liga Champions UEFA yang prestisius. Mereka mencapai final pada tahun 2020, tetapi harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Bayern Munich. Meskipun demikian, pencapaian ini menunjukkan ambisi besar klub untuk bersaing di level tertinggi di Eropa.