2.ObatPemberian obat-obatan untuk mengobati penyakit kesehatan jiwa umumnya bertujuan untuk mengubah senyawa kimia pada otak.
Beberapa obat tersebut berupa golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), dan antidepresan trisiklik.
Dokter biasanya akan mengombinasikan resep obat dengan psikoterapi untuk hasil pengobatan yang lebih efektif.
Baca Juga:Yuk Mulai Dari Sekarang,Belajar Bareng Kurangi Obat Anti Depresan,Kenali Dampaknya !Dampingi dan Sayangi Orang2 Biar Terhindar dari Bahaya Depresi Pada Remaja !
3.Perawatan intensif di rumah sakitDokter dan ahli kejiwaan akan menyarankan rawat inap jika pengidap membutuhkan pemantauan ketat terhadap gejala masalah kesehatan jiwa yang dialami.
Selain itu, perawatan intensif juga mungkin perlu apabila pengidap menunjukkan kondisi gawat darurat misalnya percobaan bunuh diri.
4.Supporting groupSupport group umumnya memiliki anggota pengidap penyakit kesehatan mental yang sejenis atau mereka yang sudah dapat mengendalikan emosinya dengan baik.
Ketika melakukan sesi grup, orang-orang berkumpul untuk berbagi pengalaman dan membimbing satu sama lain menuju pemulihan yang lebih tepat, cepat, dan optimal.
5.Stimulasi pada otakRekomendasi penanganan gangguan kesehatan jiwa lainnya adalah stimulasi pada otak.
Sederhananya, terapi ini berupa elektrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, pengobatan eksperimental yang bernama stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.
Sebetulnya awal kita kena kesehatan mental itu,langkah pengobatanpertama itu menceritakan ke pada dokter langkah kedua itu meminum obat sesuai anjuran dokter,dan jangan sampai kita di rawat inap kadang bahaya banget,jujurnya bukan kurang iman bukan kurang sabar akan tetapi itu orang orang yang terkena depresi berusaha kuat menanggung bebannya tanpa menceritakan ke orang lain,dan mangka dari itu kita perlu curhat atau menulis itu yang di anjurkan doketer buat mimin juga.