Tidak hanya memiliki serat yang tinggi, kedua jenis tersebut rendah kalori dan kolesterol. Glukomanannya juga bisa menurunkan kadar hormon ghrelin yang bertugas mengatur rasa lapar. Dikarenakan nutrisi ini lah beras shirataki dan beras porang cocok dikonsumsi bagi yang sedang diet.
Bahkan baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi karena tidak memiliki efek samping yang bisa memperburuk penyakit. Manfaat lainnya ini bisa kamu dapat untuk mengatasi sembelit dan bisa mempercepat penyembuhan luka bahkan menurunkan risiko terjadinya kanker.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan beras shirataki dan beras porang yang bisa kamu ketahui. Dua-duanya sama-sama mempunyai nilai gizi yang baik. Jadi, aman jika dikonsumsi setiap hari sebagai makanan pengganti nasi.
***