Ini Dia! 5 Cara Memelihara Ikan Cupang Agar Tidak Mudah Mati

Ikan cupang
dok.ist/ foto: pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di Indonesia. Ikan cupang memiliki bentuk tubuh yang indah, warna yang beragam, dan sirip yang lebar. Ikan cupang juga dikenal sebagai ikan yang tangguh, karena dapat hidup di air dengan kadar oksigen yang rendah.

Namun, ikan cupang tetap membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak mudah mati. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memelihara ikan cupang agar tetap sehat dan awet:

 

1. Pilih ikan cupang yang sehat. 

Saat membeli ikan cupang, perhatikan kondisi fisiknya. Pilih ikan cupang yang aktif, tidak cedera, tidak berjamur, tidak bengkak, dan tidak stres. Hindari ikan cupang yang lesu, kurus, atau berwarna pucat.

 

Baca Juga:7 Rekomendasi Ikan Hias yang Cocok di Ruang Keluarga AndaTrik Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula: Hobi Asyik yang Menguntungkan

2. Siapkan akuarium yang sesuai. 

Ikan cupang dapat hidup di akuarium kecil, asalkan airnya bersih dan cukup. Ukuran akuarium yang ideal untuk satu ikan cupang adalah sekitar 5 liter.

Jangan menaruh lebih dari satu ikan cupang jantan dalam satu akuarium, karena mereka akan saling bertarung. Berikan tanaman air, batu, atau hiasan lainnya untuk memberikan tempat bersembunyi dan bermain bagi ikan cupang.

 

3. Ganti air secara rutin. 

Air yang kotor dapat menyebabkan ikan cupang sakit atau mati. Ganti air akuarium setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika airnya sudah keruh atau berbau.

Gunakan air bersih yang sudah didiamkan selama 24 jam, agar klorinnya menguap. Jangan mengganti air secara total, cukup ganti sekitar 30-50% saja, agar ikan cupang tidak kaget.

 

4. Beri makan yang cukup. 

Ikan cupang membutuhkan makanan yang bergizi dan bervariasi. Anda dapat memberikan pelet khusus ikan cupang, cacing sutra, kutu air, atau artemia. Beri makan ikan cupang dua kali sehari, pagi dan sore.

Jangan beri makan terlalu banyak, cukup sebanyak yang dapat dimakan dalam 2-3 menit. Sisa makanan yang tidak dimakan dapat mencemari air dan menyebabkan penyakit.

 

5. Perhatikan gejala penyakit. 

Ikan cupang yang sakit biasanya akan menunjukkan gejala seperti lesu, kurang nafsu makan, berwarna pucat, berjamur, bengkak, luka, atau berenang tidak normal.

Baca Juga:Wow! Ini 4 Jenis Ikan Louhan yang Populer di IndonesiaRamalan Zodiak Aquarius dan Pisces: 23 Februari 2024, Wah! Ada Ide Bisnis Baru untuk Aquarius

Jika Anda melihat gejala tersebut, segera pisahkan ikan cupang yang sakit dari yang sehat, dan berikan obat sesuai dengan penyakitnya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan atau penjual ikan untuk mengetahui penyakit dan obat yang tepat.

 

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memelihara ikan cupang agar tidak mudah mati. Ikan cupang adalah ikan yang cantik dan menarik, namun juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memelihara ikan cupang.***

0 Komentar