Mengandung Zat Kimia Berbahaya! Berikut 5 Dampak Buruk Penggunaan Sedotan Segera Ganti

sedotan plastik
Stainless straw. (Washington Examiner)
0 Komentar

RADARCIREBO.TV- Penggunaan sendok plastik sebetulnya sudah lama dilarang atau mulai dikurangi karena bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Tidak hanya bisa berpangaruh terhadap masalah kesehatan, namun bisa berpangaruh juga terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui beberapa dampak buruk penggunaan sedotan.

Sedotan merupakan alat untuk mentransfer minuman dari wadah ke mulut dengan cara menyedot air dari dalam wadah. Paling umum digunakan yaitu sedotan plastik merupakan bentuk sedotan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dampak buruk dari penggunaan sedotan ini harus benar-benar diperhatikan guna terciptanya lingkungan yang sehat.

Dampak Buruk Penggunaan Sedotan

1. Zat Kimia Berbahaya

Dampak yang pertama ini berupaka zat kimia yang berbahaya. Sedotan plastik juga dipengaruhi oleh kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya. Dikarenakan sedotan plastik biasanya terbuat dari polypropylene, yaitu sejenis plastik yang terbuat dari minyak bumi. Walaupun sebetulnya polypropylene aman, namun bahan kimia dari plastik juga bocor ke dalam air.

Baca Juga:Bisa Mempercantik Akuarium di Rumah, Ini Dia Rekomendasi Ikan Hias Warna WarniApakah Lebih Mudah Dari Ikan Air Tawar? Berikut Jenis-jenis Ikan Hias Air Laut Mudah untuk Dipelihara

Menurut sebuah studi menunjukan bahwa senyawa tersebut bisa memengaruhi kadar estrogen pada manusia, sehingga dapat mempengaruhi kesuburan seseorang, khususnya pada wanita. 

2. Merusak Kesehatan Gigi

Jika kamu minum minuman yang manis sudah pasti bisa menyentuh gigi walaupun kamu minum melalui sedotan. Di saat minum melalui sedotan, maka  cairan akan mengenai gigi geraham yang tentunya kemungkinan besar akan menyebabkan gigi berlubang. Bahkan penggunaan sedotan juga bisa berpengaruh terhadap perubahan warna pada gigi.

Satu cara menggunakan sedotan yang aman untuk melindungi gigi, yaitu jika ujungnya berada di bagian belakang mulut, sehingga cairan langsung masuk ke tenggorokan tanpa menyentuh gigi.

3. Perut Kembung

Perut kembung juga bisa memberikan dampak buruk penggunaan sedotan. Menggunakasan sedotan berbahan dasar seperti plastik, bisa membuat kamu tidak hanya sekadar menghirup atau menyedot minuman. Selain menelan air minum, kamu juga menelan udara berlebih yang disebut aerophagia. 

Adanya penumpukan udara berlebih di saluran pencernaan bisa meningkatkan kebiasaan sendawa untuk melepaskan udara yang tertelan. Sama halnya dengan kamu makan terlalu cepat dan minum cairan berkarbonasi. 

0 Komentar