Meskipun demikian, Rasulullah SAW menyebut namanya dengan penuh penghargaan. Allah SWT menyayangi Uwais Al-Qarni karena kesetiaannya dan pengabdiannya kepada ibunya yang lumpuh. Ketika ibunya menginginkan untuk diajak haji, Uwais dengan tulus menerima permintaan tersebut dan dengan segala usaha membantu ibunya mewujudkannya. Uwais bahkan menggendong ibunya untuk menunaikan ibadah haji di Baitullah.
Rasulullah SAW memuji Uwais Al-Qarni kepada para sahabatnya, dengan mengatakan, “Jika kalian bertemu dengannya suatu saat, mintalah doa dan istighfar dari padanya. Dia adalah seorang yang terhormat di sisi Allah, bukan hanya di dunia.” (HR Ahmad)
Ini adalah salah satu kisah inspiratif dari sahabat Nabi yang dapat menjadi contoh bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Dari kisah-kisah ini, kita dapat belajar tentang pentingnya ibadah, keimanan kepada Islam, dan sikap siap berkorban di jalan Allah SWT.
Baca Juga:Jalan Ceritanya Seru – Ini Dia Rekomendasi Drakor tentang Hukum dengan Rating TinggiRekomendasi Drama Korea Underrated yang Seru untuk Ditonton – Cek Yuk!
Tidak hanya itu, Nabi juga menunjukkan perlakuan yang sangat mulia terhadap para sahabatnya. Dalam interaksi sehari-hari, beliau meninggalkan kesan yang mendalam pada para sahabatnya. Beliau selalu menjadi yang pertama dalam memberikan salam kepada siapa pun yang ditemuinya, dan bahkan merentangkan tangannya terlebih dahulu untuk bersalaman. Beliau tidak akan melepaskan genggaman tangannya sebelum orang lain melakukannya terlebih dahulu.