Adzan Pitu Di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Dilestarikan Hingga Kini – Video

Adzan Pitu Di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Dilestarikan Hingga Kini
0 Komentar

Setiap Jumat, Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Keraton Kasepuhan Cirebon menjaga kelestarian tradisi Adzan Pitu, yang merupakan pengumandangan adzan oleh tujuh orang muadzin secara serentak. Mereka mengenakan pakaian jubah seragam berwarna hijau dan penutup kepala berwarna putih.

Asal usul atau sejarah Adzan Pitu terjadi pada zaman Sunan Gunung Jati, salah seorang dari Wali Songo. Pada masa itu, terjadi serangan wabah yang mengakibatkan banyak orang sakit bahkan meninggal, karena kiriman pengikut ilmu hitam yang disebut Menjangan Wulung. Kemudian, Syekh Syarif memohon petunjuk kepada Sang Pencipta, dan beliau melantunkan Adzan Pitu, yang membuat Menjangan Wulung yang berada di kubah masjid meledak, sehingga wabahnya bisa sirna.

Pada bulan Ramadan tahun 1445 Hijriah atau 2024, Masjid Agung Sang Cipta Rasa selalu penuh oleh para jamaah yang melaksanakan ibadah sholat Jumat, sholat fardhu, dan kegiatan keagamaan lainnya. Menurut KH M. Jumhur, Imam Besar Masjid Agung Sang Cipta Rasa, tradisi Adzan Pitu ini menjadi bagian penting dari kehidupan keagamaan masyarakat Cirebon dan sekitarnya.

0 Komentar