RadarCirebon.TV– Sering banget orang mengalami hal ini dan banyak juga yang sampai trauma,sampai kadang lupa makan dengan trauma tersebut.
Trauma atau Peristiwa buruk yang terjadi di masa lalu kerap meninggalkan bekas dalam pikiran.
Jika Anda kerap merasa takut, cemas, atau tidak nyaman saat teringat akan peristiwa tersebut, bisa jadi Anda mengalami kondisi yang di sebut trauma psikologis. Simak informasi berikut untuk memahami apa itu trauma psikologis, tanda dan gejalanya, hingga pengobatannya untuk menambah wawasan kita juga ya.
Baca Juga:Terlihat Tidak Berguna Tetapi Banyak Manfaat ya, 6 Manfaar Daun Seledri Untuk Kita Konsumsi.Penyakit Langkah ! Ini Dia Pengobatan Leukemia Yang Harus Kita Jalankan.
Trauma psikologis adalah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang.
Saat mengalaminya, Anda mungkin akan tersiksa dengan emosi, ingatan, dan kecemasan yang mengingatkan kepada peristiwa tersebut.
Sebenarnya, ada banyak kejadian yang dapat menyebabkan trauma psikologis, terutama yang mengancam nyawa.
Namun, situasi yang membuat Anda kewalahan terhadap perasaan tertentu (overwhelmed) atau justru merasa terpinggirkan juga dapat menyebabkan kondisi ini. Hanya saja, respons tersebut tidak bisa di ukur dari kejadian yang di alami, melainkan bagaimana Anda menerima atau menanggapi peristiwa tersebut.
Kondisi kesehatan fisik dan mental, dukungan dari orang terdekat, dan kemampuan diri sendiri untuk menghadapi situasi tersebut dapat memengaruhi reaksi Anda terhadap kejadian traumatis.
Tanda dan gejala trauma
1. Reaksi mental1.1.Stres dan cemas.1.2.Berkurangnya kemampuan untuk mengingat dan berkonsentrasi. 1.3.Sulit menghindari pikiran mengganggu yang berkaitan dengan kejadian traumatis. 1.4.Terus-menerus teringat kejadian traumatis tersebut tanpa bisa di kendalikan. 1.5.Merasa hilang arah dan di sorientasi. 2. Reaksi emosional 2.1.Sangat emosional dan merasa sedih.2.2.Muncul rasa takut, panik, dan cemas. 2.3.Mati rasa, hingga tak bisa merasakan apa pun. 2.4.Mulai mengisolasi diri dan menjauhi semua orang. 2.5.Depresi, memiliki perasaan bersalah, dan terlalu sensitif terhadap banyak hal di sekelilingnya. 2.6.Terus-menerus merasa waspada karena takut akan ada bahaya lain yang menimpanya. 2.7.Shock atau terkejut karena tidak bisa percaya dengan kejadian buruk yang menimpanya.
3. Reaksi fisik3.1.Kelelahan.3.2.Gangguan tidur.3.3.Mual, muntah, dan pusing.3.4.Sakit kepala.3.5.Keringat berlebih. 3.6.Detak jantung meningkat.
Baca Juga:Selain Enak Ternyata Memiliki Banyak Manfaat,Yuk Simak Kandungan dan Manfaat Durian.Belajar Bareng Lagi Yuk ! Ini Dia Manfaat Shalawat Barriyah.
4. Reaksi perilaku 4.1.Berusaha menghindari berbagai hal yang mengingatkan terhadap kejadian traumatis. 4.2.Sulit berhenti memikirkan apa yang telah terjadi. 4.3.Overprotektif terhadap orang-orang terdekat.4.4.Sangat waspada terhadap berbagai hal yang terjadi di sekitarnya. 4.5.Tidak melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. 4.6.Perubahan terhadap nafsu makan, seperti makan lebih banyak atau justru lebih sedikit. 4.7.Gangguan tidur. 4.8.Takut untuk bepergian karena khawatir akan terjadi sesuatu yang membahayakan dirinya. 4.9.Mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan tak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau minum kopi secara berlebihan.
Itu dia beberapa gegeja gejala yang dialami saat kita mengalami kejadian traumatis di masa lalu,sebetulnya menjaga agar tidak trauma itu sangat sulit butuh waktu,dukungan orang orang tersayang serta iman yang cukup kuat untuk tetapi berpikir postitf kepada tuhan.