RadarCirebon.Tv– Terdengar aneh oleh kebanyakan orang cabai jawa bukanlah kerabat dari tanaman cabai (Capsicum frutescens) biasa yang Anda gunakan sebagai sambal, namun cabai jawa adalah kerabat dekat dari lada hitam (Piper nigrum).
Cabai jawa atau lebih sering di ucapkan dengan nama cabe jawa merupakan rempah asli dari Asia Tenggara yang juga di tanam dan di budidayakan di Indonesia, India, Thailand, Afrika, dan China.
Cabai jawa (Piper longum) memiliki bentuk kecil dan panjang sekitar 3-5 cm. Tanaman ini tumbuh ke atas dengan banyak butiran atau biji-biji berkelompok di sepanjang tubuhnya.
Baca Juga:Penasaran Dengan Diet OCD,Yuk Simak Empat Tahapan Diet OCD.Ekonomi Semakin Meningkat Dengan Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024.
Beberapa kalangan menanam cabai jawa sebagai tanaman hias karena struktur tanamannya yang terlihat unik.
Cabai jawa memiliki dua variasi warna, hijau dan merah. Cabai jawa yang berwarna hijau segar akan berubah menjadi hitam, sementara cabai jawa merah akan berubah menjadi warna merah tua saat di keringkan.
Cabai jawa inilah yang di gunakan untuk makanan Romawi, India, hingga gaya Mediterania. Cabai jawa kering berwarna hitam memiliki harga yang lebih tinggi.
Rasa cabai jawa juga unik, yaitu rasa pedas seperti khas lada hitam namun tidak terlalu menyengat dan panas.
Cabai jawa juga memberikan rasa seperti buah yang kuat dan aroma yang khas bunga atau wangi rempah.
Di Indonesia, cabai jawa di gunakan sebagai pelengkap bumbu dalam menu tradisional seperti tongseng, lodeh, dan sebagainnya.
Manfaat Cabai Jawa untuk Kesehatan.
1. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Berdasarkan laporan dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, manfaat cabe jawa mungkin ampuh untuk mengatasi di sfungsi ereksi pada laki-laki.
Baca Juga:Banyak Artis Yang Datang Di acara Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja ,Simak Berita ya Disini.Yuk Kunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Sekarang Juga,Dijamin Makin Keren.
Cabai jawa memiliki senyawa minyak atsiri, piperin, dan piperidin yang merupakan kandungan testosteron alami (hormon seks laki-laki). Sebuah penelitian (Muslichah: 2011) di lakukan pada tikus yang di beri ekstrak cabai jawa dengan dosis 1,6 mg/kgBB.
Hasilnya, percobaan tersebut meningkatkan perilaku tikus jantan. Penelitian lanjutan di lakukan dengan meningkatkan dosis ekstrak cabai jawa dan tikus mengalami kenaikan kadar hormon testosteron.
Semakin tinggi dosis ekstrak cabai jawa, mungkin semakin meningkatkan kadar hormon testosteron yang kemudian di kaitkan dengan peningkatan kesehatan reproduksi laki-laki.