Oleh karena itu, sorbitol sering di gunakan sebagai obat pencahar untuk mengobati susah buang air besar.
Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa sorbitol memiliki sifat prebiotik.
Namun, jangan mengonsumsi sorbitol berlebihan karena bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit perut.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Sorbitol
Baca Juga:Yuk Kenali Dampak Aspartam Bagi Kesehatan Tubuh Yang Terdapat Pada Soft Drink.Kenali Pemanis Buatan Dalam Soft Drink dan Resiko Mengonsumsi Soft Drink.
Meski ada manfaat sorbitol untuk kesehatan, akan tetapi pemanis alami ini tidak boleh di konsumsi berlebihan.
Seperti di sebutkan sebelumnya, sorbitol memiliki efek pencahar. Pada sebagian orang, konsumsi sorbitol atau gula alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung, mual, muntah, sering kentut, dan diare.
Selain itu, meski rendah kalori, sorbitol tetap dapat meningkatkan gula darah, apalagi jika di konsumsi secara berlebihan.
Anda mungkin tidak sadar telah mengonsumsi sorbitol karena makanan atau minuman yang memasukkan pemanis ini kerap kali memberi label “bebas gula” atau “tanpa tambahan gula” pada kemasannya.
Ingatlah bahwa makanan atau minuman yang di beri label “bebas gula” bukan berarti benar-benar tidak menggunakan gula. Penambahan gula tetap ada, tetapi jumlahnya sedikit saja.
Jika ingin menggunakan sorbitol sebagai alternatif pengganti gula, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda menderita penyakit diabetes.
Demikian informasi mengenai gula alkohol yang satu ini atau yang sering di sebut sorbitol yang ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita dan walaupun kita harus bijak saat mengonsumsinya.