Kini Martha Tilaar Group terdiri atas beberapa perusahaan di berbagai bidang.
Mulai dari PT Martina Berto Tbk yang bergerak di pemasaran dan produksi, PT Cedefindo perusahaan produksi dan maklon.
PT SAI Indonesia perusahaan distributor dan logistik, PT Martha Beauty Gallery yakni sekolah dan pendidikan kecantikan Puspita Martha International School.
Baca Juga:Mana Nih Kesukan Kalian,Perbandingan Dua Kamera Hp Yang Sangat Ternama.pembagian Dividen Tunai US$ 800 juta, Setara Rp 12,85 Triliun Oleh Pemegang Saham PT Adaro Energy Indonesia
PT Cantika Puspa Pesona perusahaan jasa spa dan salon, serta PT Kreasi Boga Primatama perusahaan penyedia tenaga kerja.
Dalam pencapaiannya tersebut ada banyak kisah yang membuat Martha Tilaar terpacu untuk bisa sukses hingga kini, salah satunya karena saat mengawali karier dirinya pernah di remehkan karena statusnya sebagai seorang perempuan.
Tidak jarang dirinya di tolak bank saat ingin mengajukan kredit usaha,Perjalanan pahit juga pernah di rasakan Martha Tilaar saat ingin memasarkan produk di pusat perbelanjaan.
Banyak juga teman-temannya yang tidak mempercayai produk masker herbal dan lulurnya.
“Teman-teman saya mengira saya adalah orang gila yang ingin menjadi dukun atau penyihir agar cepat kaya,” ujarnya di kutip dari BBC.
Perkataan itu lantas membuat Martha Tilaar terpacu untuk membuktikan produknya akan sukses di kemudian hari.
Terbukti saat ini brand Sariayu sudah berjejer di pusat perbelanjaan Indonesia dan mendapat berbagai penghargaan bergengsi.