RADARCIREBON.TV- Kecerdasan buatan (AI) berbasis teks atau chat cukup menimbulkan perselisihan. Sebaliknya, jenis AI seperti ini dapat memiliki efek yang merugikan jika disalahgunakan. Tetapi jika digunakan dengan benar, ia bisa sangat membantu. Memanfaatkannya untuk membantu dalam penulisan karya seni seperti novel adalah contohnya.
Microsoft Copilot adalah salah satu AI berbasis chat yang paling terkenal saat ini. Sama seperti ChatGPT, Copilot dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi Copilot memiliki beberapa keunggulan khusus, seperti kemampuan untuk menjawab informasi dalam waktu nyata dan mencantumkan sumber referensi untuk informasi yang diberikan.
Berikut ini adalah beberapa panduan penggunaan Microsoft Copilot yang efisien dan tentunya lebih bijak, karena sangat berguna sebagai alat bantu menulis novel!
Baca Juga:Ada Beberapa yang Dapat Digunakan Sebagai HT: Inilah 4 Tablet HP dan Ulefone Terbaru di Kuartal Kedua 2024Alat Terbaik untuk Pekerjaan di Alam: Inilah Spesifikasi Tablet Armor Pad 3 Pro Ulefone
1. Memerintahkan copilot untuk membuat plot
Setelah kamu memiliki ide untuk cerita yang akan ditulis, kamu dapat meminta bantuan Copilot untuk membangun alur cerita. Mintalah mereka untuk memberikan beberapa pilihan plot dan alur cerita yang dapat kamu gunakan untuk ditulis. Ini akan sangat membantu ketika kamu bingung dengan plot, terutama saat menyusun outline. Copilot juga bisa membantu dengan meminta tema atau premis cerita. Jika kamu memerlukan gambaran latar belakang, karakter, atau suasana, Copilot bisa menjadi alat yang sangat membantu.
2. Menjadikan Copilot sebagai sumber penelitian
Agar isi cerita tetap relevan dan tidak asal-asalan, penulis harus melakukan penelitian mendalam. Contohnya, jika kamu menulis sebuah cerita kriminal, kamu dapat bertanya kepada Copilot tentang bagaimana polisi mengusut sebuah kasus kejahatan. Selain itu, kamu dapat melakukan penelitian untuk menentukan latar tempat cerita. Misalnya, jika cerita tersebut berlatar di New York, Amerika Serikat, Copilot dapat memberikan gambaran tentang budaya, lanskap, dan karakteristik kota tersebut.
3. Gunakan Copilot saat menulis cerita
Setelah outline dan plot sudah dibuat, kamu harus menulis dan mengembangkan cerita secara kreatif. Namun, ketika penulis gagal menemukan alur yang tepat, kamu sebagai penulis dapat meminta Copilot untuk memberi tahu kamu bagaimana alur cerita selanjutnya akan berjalan. Bahkan, kamu dapat meminta Copilot untuk menganalisis cerita yang kamu tulis dan memberi tahu kamu apa yang harus dilakukan setelah itu.