RADARCIREBON.TV Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dipastikan mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan itu diambil pada Rabu (15/5/2024).Keputusan Kevin Sanjaya itu disampaikan Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, dalam jumpa persnya pada Kamis (16/5/2024).
“Kaitan dengan Kevin karena Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) sudah sama-sama kita ketahui (pensiun). Nah, sesuai janji saat saya kembali di tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih dan saya minta waktu bertemu dengan Kevin pada 6 April di Pelatnas,” kata Ricky.
“Saya sampaikan semuanya, apakah Kevin kamu (mau) terus atau bagaimana? Intinya Kevin menyatakan pamit dari Pelatnas. Namun, kenapa hari ini karena ada beberapa hal yang Kevin akan dilakukan pada 6 April lalu, dan ada Thomas Uber Cup, makanya baru saat ini saya umumkan.”
Baca Juga:Segera Pemadanan NIK NPWP! Pemadanan NIK-NPWP Hampir Mencapai 100% hingga Pertengahan Mei 2024Aktor Preman Pensiun Tangkap Polisi Kasus Penyalahgunaan Narkotika
“Kita hormati keputusan Kevin dan waktunya. Saya mengikuti Kevin dan kemarin sore saya ketemu Kevin, saya bilang keputusannya sama seperti yang sudah kita bicarakan, kami akan preskon besok (Kamis, 16 Mei), dan Kevin bilang, silakan untuk disampaikan karena itu sudah menjadi keputusan,” lanjutnya
Masa depan Kevin Sanjaya sendiri sejatinya udah dispekulasikan sejak Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024. Apakah Kevin akan melanjutkan kariernya sebagai pebulutangkis profesional di Pelatnas atau membuat keputusan yang sama seperti Marcus.
Terlebih, suami Valencia Tanoesoedibjo itu tak kunjung muncul dalam sesi Latihan bersama sektor ganda putra sejak awal musim 2024.
“Jadi kronologis keputusan Kevin, intinya Kevin mundur Pelatnas pada 6 April tapi dia minta waktu untuk mengumumkan karena banyak hal salah satunya sponsor akhirnya kami putuskan setelah kembali dari Thomas Uber Cup 2024,” ujar Ricky.
Meski begitu, Ricky mengatakan PBSI mengapresiasi apa yang menjadi keputusan Kevin. Karena bagaimana pun, Minions sempat dilabeli sebagai raja superseries setelah nyaris tak terkalahkan terutama pada 2017. Dari 55 pertandingan di semua turnamen, mereka hanya tujug kali kalah dan menyegel tujuh gelar juara sekaligus menjadi rekor baru.
Mereka juga berhasil menjadi pasangan ganda putra dengan peringkat nomor satu dunia terlama, yakni lima tahun.