Tyson Fury, yang dikenal sebagai “The Gypsy King,” adalah salah satu nama terbesar dalam dunia tinju kelas berat. Dengan tinggi badan 206 cm dan berat sekitar 120 kg, Fury tidak hanya memiliki fisik yang mengintimidasi tetapi juga keterampilan tinju yang luar biasa. Karirnya yang penuh liku-liku serta performa gemilang di atas ring telah membuatnya menjadi legenda hidup dalam dunia tinju. Artikel ini akan mengulas perjalanan karir Tyson Fury, prestasinya, serta faktor-faktor yang membuatnya menjadi salah satu petinju terbaik di era modern.
Awal Karir Tyson Fury
Latar Belakang dan Masa KecilTyson Luke Fury lahir pada 12 Agustus 1988 di Manchester, Inggris. Berasal dari keluarga petinju, Tyson dinamai sesuai dengan legenda tinju Mike Tyson. Sejak usia dini, Fury sudah terlibat dalam olahraga tinju, mendapatkan pelatihan dari ayahnya, John Fury, yang juga seorang mantan petinju profesional.
Karir AmatirSebelum beralih ke tinju profesional, Tyson Fury memiliki karir amatir yang cukup sukses. Dia memenangkan beberapa kejuaraan amatir di Inggris dan sempat mewakili Inggris dalam berbagai kompetisi internasional. Karir amatirnya yang cemerlang membuka jalan bagi Fury untuk memasuki dunia tinju profesional pada tahun 2008.
Baca Juga:Karir dan Performa Lee Zii Jia: Bintang Baru Bulu Tangkis DuniaKarir Arne Slot hingga Menjadi Manajer Baru Liverpool
Perjalanan Karir Profesional
Terobosan dan Pertarungan AwalTyson Fury memulai karir profesionalnya dengan cepat, memenangkan beberapa pertarungan awal dengan knockout. Pada tahun 2011, Fury memenangkan gelar British dan Commonwealth heavyweight setelah mengalahkan Dereck Chisora. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam karirnya, membawa namanya ke kancah tinju internasional.
Kemenangan Melawan Wladimir KlitschkoSalah satu momen paling bersejarah dalam karir Tyson Fury adalah kemenangan melawan Wladimir Klitschko pada November 2015. Fury berhasil mengalahkan Klitschko melalui keputusan mutlak, merebut gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO heavyweight. Kemenangan ini mengukuhkan Fury sebagai juara dunia dan mengakhiri dominasi Klitschko di kelas berat.
Perjuangan dan ComebackSetelah kemenangan melawan Klitschko, Tyson Fury menghadapi tantangan besar di luar ring, termasuk masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat. Namun, dengan tekad dan dukungan dari keluarga serta timnya, Fury berhasil bangkit. Pada tahun 2018, Fury kembali ke ring dan menunjukkan performa impresif, termasuk pertarungan epik melawan Deontay Wilder.