Mauricio Pochettino, seorang mantan pemain sepak bola profesional dan sekarang pelatih top, telah meninggalkan jejak besar dalam dunia sepak bola. Dari awal karirnya di Argentina hingga mengasuh tim-tim besar di Eropa, Pochettino dikenal karena pendekatan taktisnya dan kemampuan mengembangkan pemain muda. Artikel ini akan mengulas biografi dan perjalanan karir Mauricio Pochettino, mengungkap bagaimana ia bertransformasi dari pemain menjadi pelatih elit.
Awal Kehidupan dan Karir Bermain
Mauricio Pochettino lahir pada 2 Maret 1972 di Murphy, Argentina. Ia memulai karir sepak bolanya di akademi Newell’s Old Boys, sebuah klub di Argentina yang dikenal karena menghasilkan talenta-talenta besar. Pochettino membuat debut profesionalnya pada tahun 1988 di usia 16 tahun, dan segera dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan taktis yang baik.
Pada tahun 1994, Pochettino pindah ke Eropa dan bergabung dengan klub Espanyol di Spanyol. Ia menjadi andalan di lini belakang Espanyol dan membantu tim memenangkan Copa del Rey pada tahun 2000. Setelah itu, Pochettino bermain untuk Paris Saint-Germain dan Bordeaux di Prancis sebelum kembali ke Espanyol, di mana ia akhirnya pensiun sebagai pemain pada tahun 2006.
Baca Juga:Biografi dan Perjalanan Karir Eminem: Dari Awal yang Sulit Hingga Menjadi Raja Hip HopBUMN: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenis Badan Usaha Milik Negara
Transisi ke Karir Kepelatihan
Setelah pensiun, Pochettino tidak butuh waktu lama untuk terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karir kepelatihannya di Espanyol pada tahun 2009. Meskipun ini adalah pekerjaan kepelatihannya yang pertama, Pochettino berhasil menyelamatkan klub dari degradasi di musim pertamanya dan memperkenalkan gaya permainan yang menarik dan agresif.
Sukses di Southampton
Pada Januari 2013, Pochettino ditunjuk sebagai manajer Southampton, klub Liga Premier Inggris. Di Southampton, ia berhasil meningkatkan performa tim dan membawa mereka finis di posisi kedelapan di musim 2013-2014, pencapaian tertinggi klub dalam sejarah Liga Premier saat itu. Pochettino dikenal karena keberaniannya memainkan pemain muda dan kemampuan mengembangkan bakat, seperti Luke Shaw dan Adam Lallana.
Kejayaan di Tottenham Hotspur
Pada Mei 2014, Pochettino ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur. Di bawah asuhannya, Tottenham menjadi salah satu tim paling konsisten di Liga Premier, sering finis di empat besar dan bersaing di Liga Champions. Salah satu prestasi terbesar Pochettino adalah membawa Tottenham ke final Liga Champions pada musim 2018-2019. Meskipun kalah dari Liverpool, pencapaian ini tetap menjadi tonggak sejarah bagi klub.