Awal Kehidupan dan Karir Karting
Charles Leclerc lahir pada 16 Oktober 1997 di Monte Carlo, Monako. Dari usia muda, Leclerc sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia balap, terinspirasi oleh ayahnya, Hervé Leclerc, yang juga seorang pembalap. Pada usia 4 tahun, Leclerc mulai mengendarai karting dan menunjukkan bakat luar biasa di lintasan.
Sukses di Karting
Leclerc memulai karir kartingnya pada tahun 2005 dan dengan cepat meraih banyak prestasi. Pada tahun 2010, ia memenangkan Kejuaraan Karting Prancis dan pada tahun 2011, ia menjadi juara dunia karting di kelas KF3. Kesuksesannya di karting terus berlanjut hingga ia meraih gelar di Kejuaraan Dunia Karting pada tahun 2013.
Langkah ke Formula
Setelah sukses di karting, Leclerc melangkah ke dunia balap mobil dengan bergabung di Formula Renault 2.0 pada tahun 2014. Ia menunjukkan performa impresif dengan meraih beberapa podium dan finis di posisi kedua dalam kejuaraan. Pada tahun 2015, Leclerc pindah ke Formula 3 Eropa dan meraih kemenangan di beberapa balapan, serta mengamankan posisi keempat dalam kejuaraan.
Baca Juga:Biografi dan Perjalanan Karir CNBLUEPerjalanan Klub Sepak Bola SS Lazio: Sejarah dan Prestasi
Dominasi di Formula 2
Pada tahun 2017, Charles Leclerc bergabung dengan tim Prema Racing di Formula 2, sebuah langkah besar menuju Formula 1. Ia mendominasi musim tersebut dengan tujuh kemenangan dan berhasil memenangkan kejuaraan Formula 2 pada tahun pertamanya. Prestasi ini menegaskan potensinya sebagai salah satu pembalap muda terbaik di dunia.
Debut dan Kesuksesan di Formula 1
Debut Leclerc di Formula 1 terjadi pada tahun 2018 bersama tim Sauber (sekarang Alfa Romeo). Ia menunjukkan performa yang konsisten dan mampu mengumpulkan poin-poin penting bagi tim. Pada akhir musim, Leclerc diumumkan sebagai pembalap Ferrari untuk musim 2019, menggantikan Kimi Räikkönen.
Karir di Ferrari
Musim 2019 bersama Ferrari menjadi titik balik dalam karir Leclerc. Ia mencatatkan pole position pertamanya di Grand Prix Bahrain dan meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Belgia. Kemenangan ini diikuti dengan kemenangan lainnya di Monza, menjadikannya pembalap Ferrari pertama yang menang di Monza sejak 2010. Leclerc menyelesaikan musim dengan berada di posisi keempat di klasemen akhir, menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan.