Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
7. Kayu Manis
Kayu manis dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Menambahkan kayu manis ke dalam makanan dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menstabilkan kadar gula darah.
Baca Juga:Perhatian untuk Anak Muda! Kenali 12 Tanda-Tanda Diabetes di Usia Muda, No 9 Bikin Geleng-GelengKetoasidosis Diabetik dan Non-Diabetik, Apa yang Perlu Diketahui? Simak Penjelasannya…
8. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan yang mengandung karbohidrat dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.
9. Yoghurt dan Kefir
Yoghurt dan kefir adalah sumber probiotik yang baik.
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus.
Kesehatan usus yang baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pastikan untuk memilih yoghurt dan kefir tanpa tambahan gula.
10. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam mencegah diabetes.
11. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca Juga:Bahaya Ketoasidosis pada Pasien Diabetes: Berikut Serangkaian Pencegahan dan PenangananKetoasidosis dan Dampaknya pada Kesehatan: Panduan Lengkap Terkait Gejala, Faktor, dan Pencegahan
Mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun dalam diet dapat membantu mencegah diabetes dan penyakit jantung.
12. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan kentang biasa, sehingga lebih baik dalam mengontrol kadar gula darah.
Ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan C, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan.
13. Biji Chia
Biji chia adalah sumber serat dan omega-3 yang baik.
Serat dalam biji chia membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Omega-3 dalam biji chia juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
14. Lentil dan Kacang Polong
Lentil dan kacang polong adalah sumber protein nabati yang kaya serat.
Mereka memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.