RADARCIREBON.TV- Walaupun terlihat normal, ternyata orang yang mengidap hypophrenia sebenarnya mengalami masalah pada jiwanya. Mereka ini biasanya akan merasakan perubahan emosi yang mendadak hingga menangis tanpa sebab jelas. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui ciri-ciri seseorang terkana Hypophrenia.
Ciri-ciri Hypophrenia
Sebetulnya, ciri-ciri Hypophrenia ini mudah untuk dikenali. Jika bipolar terjadi dalam dua fase yaitu senang dan sedih secara drastis, gangguan kesehatan mental ini hanya satu fase saja. Dari uma.ac.id, pengidap hypophrenia sangat sulit berkomunikasi dengan orang lain dan memiliki pribadi introvert.
Gangguan kesehatan mental tersebut, seperti rasa sedih yang datang secara mendadak dan terkadang mengakibatkan air mata menetes. Orang yang mengalaminya bahkan tidak mengetahui alasan mereka menangis. Tidak hanya itu, kondisi lainnya juga akan dialami penderita hypophrenia mulai dari berubahnya suasana hati, tindakan, sampai perkataan.
Baca Juga:Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, 5 Manfaat Air Tebu MurniMampu Menjaga Fungsi Ginjal, Ketahui 5 Manfaat Air Tebu untuk Kesehatan
Suasana hati atau mood bagi pengidap hypophrenia yang cenderung buruk membuatnya sering dijauhi. Saat diajak bicara, orang dengan hypophrenia pun kerap marah dan ketus. Jangan heran pula apabila akan ditinggalkan begitu saja olehnya. Ada baiknya, pertebal kesabaran dan berikan waktu untuknya. Tunjukkan kepedulian dan bantulah penderita semampu kamu.
Setelah kamu mengetahui ciri-cirinya, kamu juga harus tahu cara mengatasinya. ertama, penderita tidak perlu memendam masalah sendiri dan ingat ada orang-orang yang senantiasa peduli. Bagi para penderitanya juga, ceritakan kepada orang-orang yang dipercaya. Bila merasa sudah tidak sanggup mengatasi sendiri, pengidap hypophrenia dapat segera berkonsultasi pada ahli agar memperoleh solusi terbaik.
Hypophrenia ini tentu saja sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani karena orang yang mengalaminya akan merasa sangat putus asa, tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, tidak berpikir panjang, mengalami masalah interaksi sosial, emosi yang meledak-ledak, tidak semangat dalam menjalani kehidupan, serta sangat sensitif menanggapi suatu hal.
Untuk penanganannya yang tepat dan cepat akan menghindarkan pengidapnya dari melakukan berbagai tindakan berbahaya yang mungkin saja bisa membahayakan keselamatan. Ciri-ciri hypophrenia sebetulnya mudah dikenali. Jika ada kerabat atau orang terdekat mengidap gangguan mental ini sebaiknya Anda lebih peduli dan berempati.