RADARCIREBON.TV – Hasto Kristiyanto merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia politik Indonesia, terutama melalui perannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sebagai seorang politisi yang telah lama berkecimpung dalam partai berlambang banteng moncong putih ini, Hasto memiliki perjalanan karier yang penuh dengan dinamika politik, kebijakan strategis, dan kontribusi signifikan terhadap partainya. Artikel ini akan mengulas profil lengkap Hasto Kristiyanto, termasuk latar belakang, perjalanan karier, kontribusi, serta pengaruhnya dalam dunia politik Indonesia.
Latar Belakang
Hasto Kristiyanto lahir pada tanggal 7 Juli 1966 di Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya sebelum melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hasto menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka di Indonesia, di mana ia meraih gelar sarjana teknik. Selain itu, Hasto juga melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar Magister Manajemen di bidang kebijakan publik.
Perjalanan Karier
Karier politik Hasto Kristiyanto dimulai ketika ia bergabung dengan PDI-P pada awal reformasi. Keterlibatannya dalam partai ini bukanlah kebetulan, mengingat Hasto memiliki latar belakang keluarga yang juga aktif dalam dunia politik. Pada tahun 2005, Hasto mulai menunjukkan pengaruhnya di kancah politik nasional dengan menjadi salah satu anggota Tim Pemenangan Pemilu PDI-P.
Baca Juga:Hasto Kristiyanto Jalani Pemeriksaan Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum Bilang Hasto Contoh Warga Taat HukumHasto Kristiyanto PDIP Bakal ke Dewan Pers Usai Dicecar Polisi soal Dugaan Hoax , Ngadu ke Megawati?
Pada tahun 2010, Hasto diangkat menjadi Wakil Sekjen PDI-P, sebuah posisi yang memungkinkan dia untuk lebih terlibat dalam strategi dan kebijakan partai. Kemampuan dan loyalitasnya terhadap partai semakin terlihat ketika ia berhasil menggalang dukungan dan strategi pemenangan untuk calon-calon yang diusung oleh PDI-P pada pemilu daerah dan pemilu nasional.
Sekjen PDI-P
Puncak karier Hasto dalam partai terjadi pada tahun 2015 ketika ia diangkat menjadi Sekjen PDI-P, menggantikan Tjahjo Kumolo yang saat itu ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai Sekjen, Hasto bertanggung jawab atas berbagai aspek penting dalam partai, termasuk organisasi internal, strategi politik, dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Sebagai Sekjen, Hasto dikenal memiliki kemampuan manajemen yang baik serta mampu menjaga soliditas partai di tengah berbagai dinamika politik nasional. Ia juga berperan penting dalam merancang strategi pemenangan PDI-P pada pemilu 2019, di mana partai ini berhasil meraih kemenangan signifikan dan mengantarkan Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden RI untuk periode kedua.