RadarCirebon.Tv- Rasanya tak pernah bosan untuk mengunjungi pulau ini sebagai tempat liburan dan memanjakan diri.
Pantainya yang indah, budaya yang kental, masyarakat yang ramah, serta ragam kuliner yang nikmat dengan bumbu khas.
Banyaknya budaya yang menyatu dengan budaya setempat pun tercermin dalam kulinernya, di mana salah satunya adalah nasi campur Bali.
Baca Juga:Daun Jati Ternyata Dapat Membantu Mengobati Cacingan Pada Anak !Selain Enak Ternyata Memiliki Fakta Menarik Mengenai nasi jamblangYuk Simak Apa Saja Ya !
Seperti halnya daerah lain, nasi campur Bali adalah sajian nasi dengan aneka lauk pendamping.
Tak hanya satu atau dua, tapi bisa 5-6 jenis lauk dalam satu piring. Menariknya lagi, lauk pendamping dalam nasi Bali ternyata bergizi lengkap, lho.
Ada serat, protein, serta karbohidrat yang tersaji dalam satu hidangan menggugah selera. untuk itu kita akan membahas mengenai isian dari nasi campur.
1.Ayam Betutu
Salah satu kuliner khas Bali ini juga sering disajikan dengan nasi campur.
Beragam bumbu rempah yang di lumuri pada ayam utuh ini menghasilkan citarasa gurih-pedas yang tiada duanya.
Bahkan, ayam utuh ini juga di beri isian daun singkong sehingga makin lengkaplah rasa dan aromanya.
Uniknya lagi, proses memasak ayam betutu tak hanya dikukus dalam daun pisang saja.
Baca Juga:Lupa ini Dia Cara Menyeting Jam tangan Sport Anda! Simak Disini.1 jenis 2 variasi Buah Naga Yang Bermanfaat Untuk Kesehaan Tubuh KIta.
Setelah itu, ayam utuh yang sudah di lumuri bumbu akan di bakar atau di panggang dalam kondisi terbungkus daun pisang.
Bayangkan aromanya ketika matang dan saat anda membuka daun pisangnya. Ah, bikin ngiler!
2.Ayam Pelalah
Penggemar nasi Bali pastinya tak asing dengan lauk ayam suwir berbumbu pedas.
Nah, ayam suwir yang ikonik ini di sebut ayam pelalah atau ayam sisit. Lauk ayam ini memang terasa gurih-pedas.
Tapi coba tambahkan kucuran air jeruk nipis, hmm rasanya jauh lebih mantap!
Ayam pelalah di buat dengan dua jenis bumbu, yakni bumbu rendam dan bumbu sambal.
Ayam utuh atau ½ ekor perlu direndam dulu agar meresap sempurna ke dalam daging.
Untuk merendamnya, anda bisa di amkan dalam kulkas dan di pangggang nantinya.
Atau bumbu halusnya di tumis lalu ayamnya di ungkep. Setelah itu, suwir-suwir ayam dan masak kembali dengan bumbu sambal. Cukup ribet, tapi di jamin sensasi rasanya benar-benar yahud!