Inilah Perbedaan antara Fast Charging dan Quick Charging, Mana yang Lebih Aman?

Foto
Foto/Fast Charging (planetgadget.store)
0 Komentar

3. Apakah baterai akan rusak dalam waktu dekat?

Banyak orang percaya bahwa charging cepat dan charging cepat dapat memperpendek usia baterai. Apakah ini salah? Ini tidak benar dalam kenyataannya. Bisnis telah melakukan perancangan yang cermat dan teliti untuk memilih antara jenis baterai dan daya hantar charger.

Pengisian cepat dan cepat mengisi baterai mencapai 50% hingga 80% kapasitas. Setelah mencapai kapasitas tertentu, proses akan berjalan lebih lambat. Proses pengisian daya terdiri dari tiga tahap: arus konstan, saturasi, dan trickle atau topping.

Selama tahap konstan, charger menggunakan daya hantar yang tinggi untuk mempercepat pengisian daya. Setelah tegangan mencapai puncak, tahap saturasi dimulai dan arus daya turun. Dalam tahap terakhir, yang juga dikenal sebagai trickle, daya mengalir secara bertahap hingga baterai terisi penuh.

Baca Juga:Pilihan Terbaik HP Rp4 Juta 2024: Inilah Perbandingan iQOO Z9 dan iQOO Z7, Audio Jack 3,5 mm BerbedaAttack Speed yang Luar Biasa: Inilah Item Windtalker, Attack Speed Gacor, dan 5 Hero MLBB Pengguna Wajib!

4. Apakah ada kemungkinan baterai tidak akan bertahan lama?

Berbicara tentang usia baterai, baterai yang dapat diisi dengan cepat akan bertahan lebih lama daripada baterai yang kurang kompatibel. Ini berdampak pada jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengguna smartphone untuk mengisi baterai, karena mereka akan menggunakan smartphone lebih sering.

Jika kamu sering mengisi baterai smartphone, penggunaan baterai akan berkurang. Dengan 500 hingga 1.000 siklus pengisian, baterai biasanya akan bertahan hingga lima tahun. Namun, sering mengisi akan mengurangi kinerja smartphone.

Jika tidak digunakan dengan benar, akan tetap tidak aman, apakah itu cepat atau cepat?

0 Komentar