RadarCIrebon.Tv- Untuk kali ini kita akan memebahs mengenai minyak kelapa minyak kelapa Tak hanya untuk masakan, ternyata ada banyak manfaat minyak kelapa yang baik untuk kesehatan.
Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang sangat besar, yaitu sekitar 80-90 persen.
Asam lemak jenuh yang paling banyak di dalam minyak kelapa adalah asam laurat, yaitu sebanyak 47 persen.
Baca Juga:Jangan Khawatir ! Cara Mengatasi Rambut Kering Dan Mengembang Untuk Para perempuan.Dijamin Menghilang ! Cara Menghilangkan Telur Kutu Rambut.
Lalu, ada pula asam miristat dan palmitat dalam jumlah yang lebih kecil. Meski mengandung asam lemak jenuh, minyak kelapa terbukti bermanfaat untuk kesehatan.
Manfaat minyak kelapa sangat beragam, tetapi pemakaiannya tidak bisa sembarangan.
Ini karena tidak semua jenis kulit cocok dengan minyak ini, sehingga ada beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika akan mengoleskannya ke kulit.
Minyak kelapa memang sering di gunakan untuk memasak. Namun, siapa sangka minyak ini juga bisa memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit wajah.
Manfaat minyak kelapa untuk wajah berasal dari kandungan beberapa nutrisi penting yang mampu membuat kulit menjadi lebih sehat, seperti asam laurat yang dapat merangsang produksi kolagen di kulit.
Kandungan Gizi Minyak Kelapa Minyak kelapa di percaya kandungan gizi yang baik untuk tubuh manusia. Contohnya seperti vitamin E, tetapi jumlahnya sangat sedikit.
Selain itu, minyak kelapa tidak memiliki serat dan mineral. Kendati demikian, minyak kelapa masih bermanfaat bagi kesehatan.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari beberap sumber di ketahui bahwa komposisi lemak 100% terdiri dari lemak.
Baca Juga:Sering kutu an ! Mulai Sekarang Untuk Menggunakan Obat Peditox Sebagai pembasmi Kutu Rambut Anda.3 Aspek Perpajakan Dalam Kegiatan CSR Dalam Perusahaan !
Terutama 80-90 adalah lemak jenuh. Pada minyak kelapa setidaknya ada 3 jenis asam lemak jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan palmitat.
Beragam Manfaat Minyak Kelapa untuk kulit
1. Mengurangi Risiko Perburukan Organ dan Jaringan Tubuh
Konsumen asam lemak jenuh terbanyak di dunia adalah masyarakat Tokelau yang tinggal di kepulauan di Pasifik (bagian dari Selandia Baru) dan Kitava (bagian dari Papua Nugini).
Meski 60 persen kalori yang mereka konsumsi didapat dari minyak kelapa, masyarakat Tokelau dan Kitava dalam kondisi sehat.