RADARCIREBON.TV- Terdapat beberapa pilihan makanan penambah Hb yang baik untuk dikonsumsi, mulai dari hati sapi, kacang merah, hingga jeruk. Pada umumnya makanan ini tinggi kandungan zat besi atau nutrisi lain yang berperan untuk membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Kadar Hb atau hemoglobin darah dinyatakan rendah apabila berada di bawah 14 mg/dL untuk pria dewasa dan 12 mg/dL untuk wanita dewasa. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam sel darah merah, seperti penyakit anemia defisiensi besi, kanker, gagal ginjal kronis, sirosis, leukemia, atau sedang menjalani pengobatan tertentu, termasuk pengobatan HIV dan kemoterapi.
Daftar Makanan Penambah HB
1. Kerang
Semua jenis kerang tinggi akan zat besi, sehingga baik dijadikan sebagai makanan penambah Hb. Sebagai pertimbangan, dalam satu porsi kerang dengan berat 100 gram terkandung 3 miligram zat besi.
Baca Juga:Percintaan Kandas Setelah 5 Tahun dengan Syifa Hadju, Intip Biodata Rizky Nazar LengkapPutus dengan Rizky Nazar, Ini Dia Biodata Syifa Hadju Lengkap dengan Agama
Sama seperti hati sapi, kerang juga mengandung zat besi heme yang lebih efektif diserap oleh tubuh. Jika ingin mengonsumsi kerang untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah, Anda bisa mengolahnya dengan cara direbus atau dikukus.
2. Hati Sapi
Hati sapi kaya akan zat besi yang berperan penting dalam proses produksi hemoglobin di sel darah merah. Perlu diketahui, dalam 100 gram hati sapi mengandung 6,5 miligram zat besi.
Zat besi dalam hati sapi merupakan zat besi heme yang diserap lebih efektif oleh tubuh. Untuk mendapatkan manfaat hati sapi sebagai makanan penambah Hb, Anda bisa mengolahnya menjadi nasi tim.
3. Daging Merah
Daging merah mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram daging merah terdapat sekitar 3 miligram zat besi. Daging tersebut dinilai efektif menjadi makanan penambah Hb. Ini karena tubuh dapat menyerap lebih banyak zat besi dari daging daripada jenis makanan lainnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar zat besi di tubuh orang yang mengonsumsi daging merah cenderung lebih stabil daripada orang yang minum suplemen zat besi. Agar manfaatnya lebih optimal, daging merah sebaiknya tidak diolah dengan suhu tinggi, seperti dibakar atau digoreng.