Konsumsi rhodamin B Dapat Menyebabkan Gejala Pembesaran Hati Dan Ginjal.

Foto
Foto/Rhodamin B (www.labstestkit.com)
0 Komentar

Bahaya Rhodamin B bagi Kesehatan Menurut WHO, rhodamin B berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifat kimia dan kandungan logam beratnya.

Rhodamin B mengandung senyawa klorin (Cl). Senyawa klorin merupakan senyawa halogen yang berbahaya dan reaktif.

Jika tertelan, maka senyawa ini akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh dengan cara mengikat senyawa lain dalam tubuh, hal inilah yang bersifat racun bagi tubuh.

Selain itu, rhodamin B juga memiliki senyawa pengalkilasi (CH3-CH3) yang bersifat radikal sehingga dapat berikatan dengan protein, lemak, dan DNA dalam tubuh.

Baca Juga:Rekomendasi Merk Cat Tembok y Yang Bagus Dan Anti Luntur ,Simak Rekomendasinya.Jaga lingkungan Diri Dan Kesehatan Dengan Membuang,Mengolah Sampah Dengan Baik !

Penggunaan zat pewarna ini di larang di Eropa mulai 1984 karena rhodamin B termasuk bahan karsinogen (penyebab kanker) yang kuat.

Uji toksisitas rhodamin B yang di lakukan terhadap mencit dan tikus telah membuktikan adanya efek karsinogenik tersebut.

Konsumsi rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal.

Gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati.

Demikian sedikit bahaya  rhodamin B pada kesehatan tubuh kita yang sering kita temukan juga di pewarna makanan,pewarna tektil,pewarna tembok dan sebagainya.

0 Komentar