RadarCirebon.Tv- Penyakit Diabetes mellitus adalah kondisi kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh di sebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes mellitus merupakan penyakit multifaktorial dengan komponen genetik dan lingkungan yang sama kuat dalam proses timbulnya penyakit tersebut.
Pengaruh faktor genetik terhadap penyakit ini dapat terlihat jelas dengan tingginya penderita diabetes yang berasal dari orang tua yang memiliki riwayat diabetes mellitus sebelumnya.
Baca Juga:Polycystic Ovarian Syndrome Dapat Di Sebabakan Oleh Kadar Gula Darah !Hormon Insulin Sangat Berpengaruh Pada Tekanan Gula Darah !
Diabetes mellitus tipe 2 sering juga di sebut diabetes life style. Jika telah berkembang penuh secara klinis maka di abetes mellitus di tandai dengan hiperglikemia puasa dan postprandial, aterosklerosis dan penyakit vascular mikroangiopati.
Wanita lebih berisiko daripada laki-laki mengidap diabetes karena secara fisik wanita memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar.
Gejala yang di keluhkan pada penderita diabetes mellitus di bedakan menjadi akut dan kronik.
Gejala akut DM seperti Poliphagia (banyak makan), Polipdipsia (banyak minum), Poliuria (banyak kencing / sering kencing di malam hari) nafsu makan bertambah namu berat turun dengan cepat,
Sedang gejala kroniknya yaitu kesemutan, kulit terasa panas atau seperti : tertusuk-tusuk jarum, rasa kebas di kulit, kram, kelelahan, mudah mengantuk, pandangan mulai kabur, gigi mudah goyah, dan mudah lepas, kemampuan seksual menurun bahkan pada pria bisa terjadi impotensi, keguguran / kematian janin pada ibu hamil.
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan menimbulkan komplikasi akut dan kronis.
1. Komplikasi akut seperti Hipoglikemia (kadar glukosa darah seseorang di bawah nilai normal (<50 mg/dl) dan Hiperglikemia apabila kadar gula darah meningkat secara tiba-tiba, dapat berkembang menjadi keadaan metabolisme yang berbahaya antara lain : ketoasidosis diabetik, koma hiperosmoler non-ketotik, dan kemolakto asidosis.
Baca Juga:Cara Menurunkan Gula Darah Anda Dengan Mengonsumsi Metformin Sesuai Aturan Pakai !Cari Tahu Yuk Mengenai Pemeriksaan Dermoskopi !
2. Komplikasi kronis komplikasi makrovaskuler yang umumnya berkembang pada penderita DM mengalami penyakit jantung coroner (PJK), gagal jantung kongestif, dan stroke.
Komplikasi mikrovaskuler seperti : nefropati, diabetik retinopati, neuropati dan amputasi.
Beberapa pencegahan penyakit diabetes :