Seringkali, OIS melakukan stabilisasi gambar secara fisik dengan menggerakkan lensa kamera pada perangkat, sementara EIS melakukan stabilisasi gambar secara digital dengan melakukan perbesaran dan pergeseran gambar melalui kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
3. Analisis perbandingan OIS dan EIS
Hasil rekaman gambar menunjukkan perbedaan OIS dan EIS. Berikut adalah perbandingan:
- EIS: Mengoreksi guncangan dan getaran secara digital untuk menghasilkan gambar yang lebih halus dan stabil. Namun, karena proses digital perlu melalui proses rendering, hasilnya tidak sehalus OIS. Gambar yang dihasilkan dari EIS akan terpotong atau ter-crop karena proses perbesaran gambar digital.
- OIS: Menghasilkan gambar yang lebih stabil tanpa mengorbankan kualitas gambar dengan mengatasi getaran dan guncangan dengan menggerakkan fisik lensa kamera. Ini menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jernih.
Berikut adalah perbandingan harga:
Baca Juga:Bisa Diunduh Secara Online dengan Mudah: Inilah 6 Aplikasi dan Situs untuk Mengunduh Video dari TikTokHanya Pindai Barcode: Inilah Cara Menggunakan Aplikasi Cek Produk No Thanks yang Viral
- EIS: Ringan dan murah karena tidak membutuhkan perangkat keras tambahan. Biasanya, EIS terletak pada HP kelas menengah yang harganya berkisar antara Rp1.000.000,00 dan Rp3.000.000,00.
- OIS: OIS hanya tersedia pada HP kontemporer dari beberapa merek terkenal seperti Samsung, OnePlus, POCO, Google Pixel, dan Apple, dan membutuhkan perangkat keras tambahan, sehingga harganya sedikit lebih mahal daripada EIS.
Perangkat seperti OIS dan EIS sangat penting bagi pencinta fotografi. Alat ini akan menjadi alat yang sempurna untuk mengabadikan setiap momen dengan indah karena menghasilkan gambar yang jernih, tajam, dan stabil.