5. Perawatan Rutin
Merawat tanaman lavender termasuk dalam beberapa aspek penting:
- Penyiraman: Lavender lebih suka tanah yang kering daripada terlalu basah. Air tanaman secara teratur tetapi tidak berlebihan, terutama selama musim panas yang panas.
- Pemupukan: Beri makan tanaman dengan pupuk ringan pada awal musim semi untuk mempromosikan pertumbuhan dan kemudian setiap tahun pada musim semi atau awal musim panas.
- Pemangkasan: Setelah tanaman berbunga pada musim panas, potong bunga kering untuk mendorong pertumbuhan baru dan menjaga tanaman tetap rapi.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Lavender jarang terserang hama atau penyakit, tetapi perhatikan tanda-tanda masalah dan tanggapi dengan cepat jika diperlukan.
6. Panen dan Penggunaan
Bunga lavender biasanya siap dipanen ketika bunga telah terbuka sepenuhnya tetapi sebelum mulai memudar. Potong tongkol bunga dengan hati-hati, lalu keringkan di tempat yang teduh dan berangin. Lavender kering dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti dalam buket bunga kering, sebagai bahan untuk pembuatan minyak esensial atau pengharum ruangan, atau sebagai tambahan dalam masakan.
Tips Tambahan
- Pastikan untuk memangkas lavender secara teratur untuk mempertahankan bentuknya dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
- Jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin yang keras, pertimbangkan untuk memberikan lapisan mulsa tipis di sekitar tanaman untuk melindunginya dari suhu yang sangat rendah.
Kesimpulan
Menanam dan merawat bunga lavender bisa menjadi pengalaman yang memuaskan dan memberikan manfaat estetika serta fungsional bagi taman Anda. Dengan memperhatikan persyaratan dasar seperti sinar matahari yang cukup, tanah yang baik, dan perawatan rutin yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat aromaterapi dari tanaman ini sepanjang tahun. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana ini dan nikmati hasilnya dalam waktu singkat!