Hari UMKM Internasional 27 Juni: Merayakan Semangat Kewirausahaan dan Kontribusi UMKM bagi Perekonomian Global

dok.ist
Hari UMKM Internasional/ ilustrasi: pexels
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Internasional diperingati setiap tanggal 27 Juni sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap peran penting UMKM dalam perekonomian global.

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan inovasi.

Sejarah Hari UMKM Internasional

Hari UMKM Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2017 melalui resolusi A/RES/71/279.

Baca Juga:Kode Morse dan Kartu Combo Hamster Kombat 26 Juni 2024 Sudah Keluar, Dapatkan Jutaan Koin Gratis!Starlink Mini: Inovasi Terbaru SpaceX untuk Koneksi Internet Satelit yang Lebih Terjangkau dan Portabel

Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya UMKM dan mendorong dukungan bagi pengembangan sektor UMKM di seluruh dunia.

Tema Hari UMKM Internasional 2024

Tema Hari UMKM Internasional tahun 2024 adalah “UMKM: Mesin Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”. Tema ini menekankan peran UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi yang memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Kontribusi UMKM bagi Perekonomian Indonesia

Di Indonesia, UMKM memiliki peran yang sangat krusial dalam perekonomian. UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.

Selain itu, UMKM juga berperan penting dalam mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat terhadap UMKM

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM melalui berbagai program dan kebijakan, seperti:

  • Pembiayaan: Menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi UMKM.
  • Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.
  • Pemasaran: Membantu UMKM memasarkan produk dan jasa mereka melalui berbagai platform, termasuk online dan offline.
  • Perlindungan Hukum: Memberikan perlindungan hukum bagi UMKM dari praktik persaingan tidak sehat.

Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mendukung UMKM dengan membeli produk dan jasa dari UMKM lokal, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mempromosikan UMKM melalui media sosial.

Jadi, Hari UMKM Internasional merupakan momentum untuk merayakan semangat kewirausahaan dan kontribusi UMKM bagi perekonomian global. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

0 Komentar