Tips dan Trik Menanam Terong yang Subur dan Berbuah Lebat

Cara Menanam Terong/Agri - Kompas.com
Cara Menanam Terong/Agri - Kompas.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Terong (Solanum melongena) adalah salah satu tanaman yang populer di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi serta gizi yang tinggi.

Terong bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti sayur lodeh, balado, atau digoreng.

Menanam terong di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan.

Baca Juga:Rahasia Sukses Menanam Selada Organik di Kebun AndaKeunggulan dan Manfaat Menanam Jengkol di Kebun Sendiri

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menanam dan merawat tanaman terong.

1. Persiapan Awal

a. Pemilihan Varietas

Pertama-tama, tentukan varietas terong yang ingin Anda tanam. Beberapa varietas yang populer di Indonesia antara lain terong ungu, terong hijau, dan terong bulat.

Pemilihan varietas ini tergantung pada preferensi Anda serta kondisi lingkungan tempat tinggal Anda.

b. Penyemaian Benih

Benih terong bisa disemai di dalam pot atau tray semai. Caranya, rendam benih dalam air hangat selama 24 jam untuk mempercepat perkecambahan.

Setelah itu, tanam benih dalam media tanam yang subur dan lembap. Pastikan media tanam memiliki pH antara 6 hingga 7. Media tanam bisa berupa campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

2. Penanaman

a. Persiapan Lahan

Pilih lahan yang mendapatkan sinar matahari penuh selama minimal 6 jam sehari. Gemburkan tanah dengan cara mencangkul atau menggunakan mesin bajak.

Tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2-3 kg per meter persegi untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Baca Juga:Mengatasi Masalah Umum dalam Budidaya Jagung dan SolusinyaMengolah Tanah dan Memilih Benih Unggul untuk Budidaya Kedelai Hitam yang Sukses

b. Penanaman Bibit

Bibit terong bisa dipindahkan ke lahan setelah berumur 4-6 minggu atau memiliki 4-6 helai daun. Buat lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 60-70 cm.

Jarak antar barisan sekitar 80-100 cm. Tanam bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak, lalu timbun dengan tanah dan siram secukupnya.

3. Perawatan

a. Penyiraman

Terong membutuhkan air yang cukup, terutama saat fase pertumbuhan awal dan pembentukan buah. Siram tanaman setiap hari pada pagi atau sore hari, tergantung pada kondisi cuaca.

Pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang air, karena genangan air bisa menyebabkan akar membusuk.

b. Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk pertumbuhan terong. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam dengan pupuk nitrogen tinggi seperti urea atau ZA.

0 Komentar