4 Hal Dibalik Kepribadian Seorang Introvet

foto:gramedia
foto:gramedia
0 Komentar

RADARCIREBON.TV “Kamu seharusnya lebih banyak berbicara dan bergaul”. Kalimat ini banyak diucapkan oleh ekstrovert ke introvert. Lebih banyak daripada butiran pasir di pantai. Memang berlebihan, tetapi itulah kalimat yang terkadang menyebalkan dan mesti dihadapi oleh seorang introvert.

Para ekstrovert melihat mereka sebagai suatu “penyakit”, sesuatu yang rusak dan harus diperbaiki. Mereka terus memberi introvert dorongan dan rasa percaya diri agar bisa tampil lebih proaktif. Namun, tunggu dulu, apa benar orang introvert membutuhkan dukungan atau nasihat tersebut? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Introvert Totally Fine

Enggak sedikit para ekstrovert yang terus mencoba memberi masukan pada introvert mengenai sifat mereka. Sayangnya, niat baik itu hampir selalu jatuh pada telinga yang lelah dikasihi. Mengapa? Ini karena memang tidak ada yang perlu diperbaiki dan tak ada alasan untuk dikasihani.

Baca Juga:Heboh! Peramal India Bernama Kushal Kumar Prediksi Kiamat Akan Terjadi Pada 29 Juni 2024, Benarkah?Jokowi Respon KPK Tengah Mengusut Kasus Korupsi Pengadaan Bantuan Sosial Presiden

Sayangnya, orang introvert sering kali dianggap sebagai antisosial, pemalu, bahkan orang yang muak dengan hubungan sosial. Sedari kecil mungkin kita sudah sering mendengar kalau supel, berinteraksi, bergaul–apapun namanya merupakan hal yang sangat baik. Sementara itu, pemalu dan pendiam itu jelek. Hal yang perlu diingat, ciri-ciri introvert juga memiliki kesamaan dengan ekstrovert kok.

Mereka juga memiliki ambisi, hasrat, semangat, pandangan, dan pendapat mengenai hal-hal di lingkungannya. Hanya saja, mereka tak ingin membaginya dengan orang lain. Alasannya simpel, karena mereka introvert! Namun, adakah yang salah dari hal tersebut?

Bila berbicara angka, setidaknya 50 persen dari penduduk Amerika Serikat adalah introvert, kira-kira sebanyak 160 juta orang. Sementara itu, diperkirakan sepertiga penduduk bumi adalah orang introvert.

Jangan salah, di antara angka-angka tersebut ada orang-orang, seperti Emma Watson, Elton John, Elon Musk, Barack Obama, Bill Gates, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, Mark Zuckerberg, Steve Wozniak, hingga Larry Page. Ingat, masih banyak lagi introvert hebat dan menginspirasi seperti mereka di luar sana. 

Nah, apa benar mereka perlu mengubah dirinya agar bisa diterima di masyarakat, menjadi sukses, atau bahkan bahagia?

0 Komentar