2. Pembuatan Tapai:
- Campurkan ragi tape ke dalam adonan singkong yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
- Tambahkan gula pasir dan garam, lalu aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata.
- Tempatkan adonan singkong dalam wadah bersih dan ratakan permukaannya.
- Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan selama 2-3 hari di tempat yang hangat untuk proses fermentasi. Tapai akan siap digunakan ketika aroma khas fermentasi muncul dan adonan menjadi agak berair.
Penyajian Lamang Tapai
1. Penyajian:
- Sajikan potongan lamang dengan tapai sebagai pendamping. Anda bisa menambahkan taburan kelapa parut di atasnya jika suka.
2. Varian Rasa:
- Lamang Tapai dapat disajikan dengan tambahan selai atau kuah manis sesuai selera. Beberapa orang juga menyukai menambahkannya dengan pisang goreng atau rempah-rempah seperti kayu manis untuk rasa yang lebih kaya.
Tips dan Trik
- Pemilihan Daun Pisang: Gunakan daun pisang yang sudah tua dan kering untuk hasil yang lebih baik. Daun pisang yang baru dipetik akan sulit dibentuk dan dapat memberikan rasa yang kurang enak pada lamang.
- Pembuatan Tapai: Pastikan tempat fermentasi tapai dalam keadaan bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Proses fermentasi yang bersih akan memberikan rasa tapai yang lebih enak dan lebih aman dikonsumsi.
- Penyimpanan: Lamang dapat disimpan dalam kulkas untuk beberapa hari. Jika ingin disimpan lebih lama, bungkus dengan rapat dan simpan dalam freezer. Tapai juga dapat disimpan dalam kulkas dan digunakan dalam waktu 1-2 minggu.
Lamang Tapai adalah hidangan yang menyatukan tradisi dan kelezatan dalam satu sajian.
Baca Juga:Ciptakan Sensasi Kuliner Sumatera Barat di Dapur Anda dengan Resep Nasi Sala yang OtentikResep Autentik Sala Lauak: Camilan Khas Sumatera Barat yang Gurih dan Renyah
Dengan mengikuti resep ini, Anda tidak hanya akan menikmati kelezatan makanan khas Sumatera Barat, tetapi juga merasakan sentuhan tradisional dalam setiap gigitannya.
Selamat mencoba dan menikmati Lamang Tapai yang lezat ini!