Kenali 5 Cara investasi Aman Untuk Jangka Pendek,Menengah Dan Jangka Panjang !

Foto
Foto/Cara Aman Investasi (investbro.id)
0 Komentar

Harganya naik, bun! Itulah gambaran tentang inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai inflasi .

Indonesia selama lima tahun terakhir berada di rentang 3-5 persen. Meski cukup rendah, tapi faktanya inflasi itu ada. 

Dengan angka inflasi sebesar itu, maka jangan harap untung dari tabungan di bank yang bunganya hanya sekitar 2-3 persen saja.

Baca Juga:Ingin Usaha Yuk Buat Persyaratan Administrasi Pembuatan SIUP.Membeli Produk Investasi Salah Satu Manfaat NPWP,Yuk Simak Manfaat Lainnya.

Belum lagi kena potongan biaya admin dan biaya lainnya. Lumayan kan?

Salah satu contoh investment yang ampuh melawan laju inflasi adalah saham dan reksa dana. Tapi balik lagi ya, produk investasi kamu harus sesuai dengan profil risiko. 

3. Diversifikasi produk investasiJangan taruh seluruh telur dalam satu keranjang. Kalau keranjangnya jatuh, seluruh telur bisa pecah. 

Barangkali itu bisa menggambarkan maksud dari di versifikasi. Telur-telur lebih baik disimpan di beberapa keranjang yang berbeda.

Sehingga kalau salah satu keranjang jatuh, masih ada keranjang lain yang selamat. 

Sama halnya dengan investment. Kamu perlu menyimpan modal investasimu di beberapa instrumen sekaligus.

Tujuannya, menekan risiko kegagalan atau kerugian di kemudian hari. Jika salah satu aset lagi merugi, maka masih ada aset lain yang aman. 

Baca Juga:4 Efek Samping Kebanyakan Konsumsi Cuka Apel,Apa Saja Kah Itu !6 Kebiasaan Yang Menjadi Penyebab Gigi Keropos,Yuk Simak Apa Penyebabnya !

Lantas apa saja instrumen investment yang perlu di pilih? Lagi-lagi di sesuaikan dengan profil risiko dan review portofolio kamu. 

4. Jangan cuma ikut-ikutan, sesuaikan targetmuInvestasi memang populer dalam satu dekade ini. Tak jarang kamu akan mendengar obrolan karyawan soal produk reksa dananya di sela makan siang di kantin kantor.

Atau, dua emak-emak muda di angkot yang ngomongin harga emas batangan yang tak kunjung-kunjung turun. 

Tapi apapun pilihan investasimu, jangan cuma ikut-ikutan ya. Jangan hanya gara-gara mata uang kripto lagi naik daun, lantas kamu asal ikut.

Boleh saja, tapi tetap perlu di awali dengan riset dan pemahaman sebelum melangkah masuk ke salah satu instrumen investment. 

Pemilihan jenis juga perlu disesuaikan dengan target return yang ingin di capai.

Misal, untuk jangka panjang bisa dengan saham, reksa dana, emas, atau obligasi.

0 Komentar