Bisa Disebebkan karena Cat Kuku, Berikut Penyebab Kuku Kaki Jadi Menguning

kuku kaki
new.yesdok.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mungkin masih banyak orang yang tidak menyadari sudah terjadinya perubahan warna pada jari-jari kakinya, seperti kuku kaki jadi kuning. Memang sebagian besar kuku kaki mengunging ini bisa menimbulkan risiko kesehatan serius. Selain itu, kuku berubah jadi kuning bisa disebabkan infeksi jamur atau kondisi lain yang mendasarinya, penderitanya tetap harus melakukan kunjungan ke dokter.

Penyebab Kuku Kaki Menguning

1. Cat Kuku

Secara teratur memakai cat kuku merah dan oranye dapat menodai kuku dengan rona kekuningan, terutama di dekat bagian atas kuku.

“Pigmen dapat dihilangkan dengan melakukan perendaman aseton yang lebih lama,” ujar seorang dokter kulit dan profesor dermatologi klinis di Weill Cornell Medicine, New York, Shari Lipner MD. Aseton pelarut yang kuat adalah bahan aktif dalam penghapus cat kuku. Lindungi kulit terlebih dahulu, dan oleskan pelembab ke setiap kutikula dan kulit di sekitarnya.

Baca Juga:Hati-Hati Kekurangan Mineral, Berikut ini 5 Penyebab Kuku yang MenguningSering Disepelekan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kuku yang Berubah Menjadi Kuning

2. Jamur Kuku Kaki (Onikomikosis)

Alasan paling umum untuk kuku kaki menguning adalah jamur kuku, yang secara ilmiah dikenal sebagai onikomikosis. Jamur kuku mungkin bisa didapat ketika seseorang mengenakan sepatu yang terlalu nge-pas yang membuat kaki berkeringat, berjalan tanpa alas kaki di daerah lembab, atau ketika seseorang adalah seorang atlet.

Untuk menghilangkan jamur kuku secara efektif, biasanya dibutuhkan beberapa obat resep dan cat kuku obat untuk menyingkirkan jamur. Namun, tidak semua jenis jamur kuku menyebabkan kuku kaki kuning. Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan perubahan warna kekuningan, garis-garis, atau bercak pada kuku kaki.

3. Onychogryphosis

Onychogryphosis adalah gangguan pertumbuhan lempeng kuku yang menciptakan kuku yang terlihat seperti tanduk  “Kuku mengembangkan penampilan buram, kuning-coklat yang terkait dengan penebalan, pemanjangan, dan peningkatan kelengkungan,” kata Sodha.

“Perawatan awal difokuskan pada pengurangan penebalan dan kelengkungan kuku, yang dapat dilakukan dengan bor, burs, dan gunting bersama dengan perawatan topikal untuk melunakkan lempeng kuku, seperti urea,” kata Sodha. Selanjutnya, dokter akan mengobati kondisi yang mendasarinya seperti psoriasis, diabetes, atau trauma pada kuku.

4. Sindrom Kuku Kuning

Sindrom kuku kuning adalah gangguan yang sangat langka, dengan hanya sekitar 400 kasus medis yang dilaporkan, menurut Orphanet Journal of Rare Disease. Ini biasanya berdampak pada orang berusia di atas 50 tahun, tetapi dapat mempengaruhi orang yang lebih muda.

Sindrom kuku kuning ditandai dengan kuku dan kuku kaki kekuningan, lymphedema (pengumpulan cairan dan pembengkakan), dan gejala pernapasan berulang. 

Perubahan warna kuku bervariasi dari kuning pucat ke warna kehijauan. Kuku menjadi hampir dua kali lebih tebal dari kuku normal tetapi umumnya tetap halus. Pertumbuhan kuku berhenti dan kutikula menghilang sementara kuku akhirnya terangkat dan terpisah dari dasar kuku.

***

 

0 Komentar