Hari Masyarakat Adat Sedunia, Berikut 50 Tradisi Masyarakat Cirebon yang Masih Lestari & Kental Makna

Tradisi masyarakat Cirebon
50 tradisi masyarakat Cirebon yang lestari dan kental makna
0 Komentar

19.Nyongkolan – Arak-arakan pengantin dengan diiringi gamelan dan tari-tarian.

20.Batik Trusmi – Pembuatan batik khas Cirebon dengan motif megamendung yang unik.

21.Syawalan – Tradisi bermaaf-maafan di bulan Syawal, biasanya dilakukan setelah shalat Idul Fitri.

22.Nyadran Kali – Upacara adat yang diadakan di sungai untuk membersihkan diri dan lingkungan.

23.Ngabud – Tradisi berbuka puasa bersama di lingkungan pesantren.

Baca Juga:Peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus 2024: Mengenal Filosofi dan MaknaHukum Sumpah Pocong dalam Pandangan Islam: Menilik Prosesi Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon

24.Ngaji Selametan – Tradisi pengajian yang diikuti dengan makan bersama sebagai wujud syukur.

25.Ziarah Wali Songo – Kegiatan ziarah ke makam para wali songo yang sering dilakukan masyarakat Cirebon.

26.Siraman – Upacara mandi suci yang dilakukan menjelang pernikahan.

27.Rebana Cirebon – Pertunjukan musik rebana sebagai hiburan pada acara keagamaan.

28.Tradisi Megengan – Makan bersama keluarga besar menjelang bulan puasa.

29.Jamasan Keris – Upacara membersihkan pusaka keris yang diwariskan secara turun-temurun.

30.Malam Takbiran – Tradisi mengumandangkan takbir keliling pada malam sebelum Idul Fitri.

31.Arak-arakan Bedug – Pawai bedug sebagai penanda datangnya bulan Ramadan.

32.Pawai Obor – Arak-arakan obor yang dilakukan untuk menyambut hari besar Islam.

33.Saptonan – Permainan tradisional berkuda yang biasanya dilakukan saat perayaan Maulid Nabi.

34.Bekakak – Tradisi pemotongan patung manusia yang terbuat dari ketan untuk tolak bala.

35.Syafaran – Upacara syukuran di bulan Safar yang diikuti dengan pembacaan doa-doa keselamatan.

Baca Juga:Mengenal Ruwatan, Ritual Jawa Kuno untuk Hadapi Konflik Berkepanjangan dan Filosofi di DalamnyaSaka Tatal Jalani Sumpah Pocong atas Kasus Vina Cirebon, Bagaimana Awal Mula Prosesi Ini Hadir di tanah Jawa?

36.Baritan – Upacara adat yang dilakukan di sawah sebagai permohonan kesuburan tanah.

37.Wayang Cepak – Wayang khas Cirebon yang ceritanya diambil dari sejarah dan legenda setempat.

38.Burokan – Tradisi mengarak patung buroq pada acara khitanan atau pernikahan.

39.Ngejot – Tradisi mengirim makanan kepada tetangga atau keluarga pada saat hari besar.

40.Khataman Quran – Tradisi menamatkan pembacaan Al-Qur’an di bulan Ramadan.

41.Munjung – Upacara adat untuk menghormati leluhur dan memohon keselamatan.

42.Tari Ronggeng – Kesenian tari yang biasanya diadakan pada acara khitanan.

43.Slametan – Tradisi mengadakan selamatan sebagai ungkapan syukur dan doa bersama.

44.Nyusup Tumpeng – Membawa tumpeng ke tempat ibadah sebagai simbol rasa syukur.

45.Ngayun Lurik – Upacara bayi dengan mengayunkan bayi di kain lurik.

46.Marhabanan – Tradisi menyambut bulan Ramadan dengan pembacaan shalawat.

47.Ngaruwat – Upacara adat untuk membersihkan diri dari hal-hal buruk.

0 Komentar