Sering Alergi Pada Kulit,Yuk Cara Tahu Penyebabnya Dan Cara Pengobatannya.

Foto
Foto/Alergi Kulit (health.kompas.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV-Alergi kulit di sebut juga dermatitis kontak alergi. Reaksi alergi dapat terjadi ketika tubuh terpapar alergen.

Yaitu zat yang umumnya normal tetapi di anggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh. Orang yang memiliki kulit sensitif umumnya lebih sering mengalami alergi.

Alergi kulit di tandai dengan ruam, kulit gatal, dan bentol-bentol atau biduran.

Baca Juga:Syok Anafilaktik Salah Satu Penyakit Yang Di Sebabkan Oleh Alergi Obat !Sering Di Dengar Tapi Sulit Di Dapatkan,Ini Dia Manfaat Daun Suji.

Kondisi ini dapat di sebabkan oleh berbagai hal dan bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.

Mengetahui cara menangani dan apa saja yang bisa menjadi pemicu alergi kulit dapat membuat kondisi ini di hindari.

Penyebab Alergi KulitAda beberapa hal yang dapat menyebabkan dan memicu reaksi alergi kulit, di antaranya adalah:

  1. Produk kosmetik, misalnya make up, losion, deodoran, sabun, sampo, dan pewarna rambut
  2. Produk pembersih, seperti pembersih lantai, sabun cuci, disinfektan, dan detergen
  3. Obat-obatan yang dioleskan pada kulit, seperti krim antigatal atau antibiotik
  4. Aksesoris yang terbuat dari logam, misalnya nikel
  5. Tanaman, baik serbuk sari, daun, maupun bagian batang
  6. Lateks, yaitu bahan yang di gunakan untuk sarung tangan karet, kondom, dan balon
  7. Semprotan serangga
  8. Parfum
  9. Risiko terkena alergi kulit juga lebih besar jika menderita eksim (eczema) serta bekerja di lingkungan yang sering terpapar bahan alergen, seperti pekerja konstruksi, salon kecantikan, atau layanan kesehatan.

Proses Terjadinya Alergi KulitReaksi alergi tidak langsung muncul saat pertama kali tubuh terpapar alergen.

Pada paparan pertama, sistem kekebalan tubuh hanya akan mengingatnya sebagai sesuatu yang berbahaya, kemudian membuat antibodi sebagai reaksi.

Jika paparan alergen terjadi kembali, tubuh baru akan meresponsnya dengan berbagai gejala.

Proses pembentukan reaksi kekebalan terhadap alergen memerlukan waktu paling tidak 10 hari.

Baca Juga:Sering Kita Dengar Penyakit Saraf Otot Tendinitis,Yuk Cari Tahu Penyebab Sampai Cara Pengobatannya !Kenali Tanda-Tanda & Gejala Penyakit Gangguan Saraf Fibromyalgia.

Jika sudah memiliki alergi, dalam hitungan menit saja, penderita bisa langsung mengalami gejala alergi kulit tiap kali terpapar alergen.

Namun, gejala bisa juga baru muncul 1–2 hari setelahnya. Pada beberapa kasus, alergi dapat menimbulkan reaksi yang fatal atau anafilaksis.

Cara Menangani Alergi Kulit

1. Menghindari pemicu alergiIni merupakan langkah paling penting dalam mencegah reaksi alergi dan meringankan gejalanya.

Cari tahu pemicu alergi kulit yang Anda alami dan sebisa mungkin hindari bersentuhan secara langsung.

Dokter dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu alergi yang di derita.

2. Menggunakan losion kalamin atau krim kortikosteroidKedua jenis obat ini berfungsi untuk mengurangi gatal.

Namun, penggunaan losion kalamin dan krim kortikosteroid, seperti hidrokortison atau diflucortolone, sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk pemakaian serta mengikuti anjuran dokter.

3. Menjalani imunoterapiUntuk alergi yang berat atau tidak sepenuhnya hilang dengan pengobatan lain, dokter dapat merekomendasikan imunoterapi alergen.

Pengobatan ini di lakukan dengan cara menyuntikkan ekstrak alergen yang di murnikan atau mengonsumsi tablet imunoterapi.

4. Menggunakan epinefrin daruratBila Anda memiliki riwayat alergi berat, dokter akan memberikan suntikan epinefrin.

Jenis obat ini berfungsi untuk meredakan gejala alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba, sehingga penting untuk di bawa kapan saja dan ke mana saja.

5. Mengenakan pakaian yang longgar dan lembutPakaian yang ketat dapat memperburuk ruam pada kulit. Saat tubuh mengalami gatal-gatal karena alergi kulit, kenakanlah pakaian yang nyaman dan longgar.

6. Mandi dengan air dinginCara ini bertujuan untuk mengurangi ruam pada kulit. Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk bersih, kemudian oleskan pelembap.

Hindari mandi atau berendam dengan air panas karena dapat memperparah gejala alergi kulit.

Jika alergi kulit yang Anda alami menimbulkan gejala berat, seperti mual, muntah, sesak napas.

Serta pembengkakan di bagian tubuh tertentu, segera periksakan diri ke dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Demikian sedikit informasi mengenai penyebab,gejala serta cara pengobatan alergi pada kulit.

0 Komentar