RADARCIREBON.TV-Syok anafilaktik merupakan reaksi alergi yang tergolong berat.
Bahkan, kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang yang mengalaminya karena berkembang sangat cepat.
Seseorang yang mengalami kondisi ini, umumnya merasakan rasa mual dan sakit pada daerah perut.
Syok anafilaktik muncul hanya dalam beberapa menit, setelah pengidap terkena alergen – benda yang menjadi penyebab terjadinya syok anafilaktik.
Baca Juga:Sering Di Dengar Tapi Sulit Di Dapatkan,Ini Dia Manfaat Daun Suji.Sering Kita Dengar Penyakit Saraf Otot Tendinitis,Yuk Cari Tahu Penyebab Sampai Cara Pengobatannya !
Penyebab Syok AnafilaktikSyok anafilaktik di sebabkan oleh reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi yang parah.
Reaksi hipersensitivitas dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal atau berlebihan terhadap bahan atau zat tertentu (alergen).
Reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan tersebut dapat menimbulkan gangguan aliran darah dan penyerapan oksigen pada seluruh organ tubuh.
Syok anafilaksis bisa di picu oleh berbagai macam alergen, antara lain:
- Obat-obatan tertentu, seperti obat antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat pelemas otot, atau obat antikejang
- Makanan atau minuman, seperti makanan laut, telur, gandum, kacang, buah, atau susu
- Sengatan serangga, seperti semut merah, lebah, atau tawon
- Bahan pengawet makanan
- Tanaman, seperti serbuk sari bunga
- Bahan lain, misalnya debu lateks yang terhirup
- Meski jarang terjadi, syok anafilaktik dapat di picu oleh olahraga. Pada beberapa kasus, syok anafilaktik juga dapat tidak di ketahui penyebabnya (idiopatik).
Gejala Syok AnafilaktikGejala syok anafilaktik bisa timbul dalam beberapa menit atau jam setelah penderita mengonsumsi, menghirup, atau terpapar alergen.
Gejala awal syok anafilaksis bisa terlihat seperti gejala alergi, seperti bersin-bersin dan munculnya ruam pada kulit.
Namun, gejalanya akan bertambah parah dengan cepat. Beberapa gejala yang muncul saat seseorang mengalami syok anafilaktik adalah:
Baca Juga:Kenali Tanda-Tanda & Gejala Penyakit Gangguan Saraf Fibromyalgia.Pengobatan Dan Pencegahan Penyakit Parkinson Yang Dapat Menyerang Usia Berapa Saja.
- Ruam seperti biduran, yang terasa gatal
- Sulit bernapas, sesak napas, atau napas berbungi “ngik” (mengi)
- Pembengkakan di kelopak mata, bibir, lidah, dan tenggorokan
- Jantung berdebar-debar
- Denyut nadi lebih cepat, tetapi terasa lemah
- Kram atau nyeri perut
- Mual, muntah, atau diare
- Sensasi kesemutan di kulit kepala, mulut, tangan, dan kaki
- Linglung, gelisah, hingga penurunan kesadaran
- Penurunan tekanan darah secara drastis yang menyebabkan lemas, pusing, dan terasa ingin pingsan.
Faktor risiko syok anafilaktikSetiap orang bisa mengalami syok anafilaktik. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami syok anafilaktik, yaitu:
- Menderita asma atau alergi
- Memiliki riwayat syok anafilaktik sebelumnya
- Memiliki keluarga dengan riwayat alergi atau syok anafilaktik
Pengobatan Syok AnafilaktikPenanganan pertama syok anafilaktik adalah dengan menyuntikkan epinephrine, guna mengurangi keparahan reaksi alergi.
Suntik epinephrine bisa di lakukan saat petugas medis tiba di lokasi pasien.
Selanjutnya, saat pasien tiba di rumah sakit, dokter akan memberikan pertolongan lanjutan. Beberapa tindakan yang dapat di lakukan oleh dokter adalah:
- Pemberian alat bantu pernapasan menggunakan selang oksigen, masker oksigen atau ventilator
- Pemberian cairan infus
- Dokter juga bisa memberikan obat-obatan, seperti antihistamin, kortikosteroid, obat agonis beta ntuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya syok anafilaktik.
Jika pasien syok anafilaktik datang dengan henti napas atau henti jantung, dokter akan melakukan resusitasi jantung paru.
Demikian infomasi mengenai salah satu penyakit alergi obat yang salah satunya penyakit syok anafilaktik ,semoga bermanfaat.